“Di sisi lain, Warren Buffett pernah menulis, “Di awal perjalanan, saya memikirkan banyak rencana filantropi besar. Saya juga menyaksikan banyak pemberian kekayaan yang tidak matang, baik oleh politisi maupun oleh filantrop yang eksentrik atau kurang cakap.
“Bill Gates juga menegaskan komitmen derma yang sangat besar. “Banyak orang akan mengatakan berbagai hal tentang saya ketika saya meninggal. Tetapi saya bertekad, kalimat ‘dia meninggal sebagai orang kaya’ tidak akan menjadi salah satunya,” tulisnya pada 8 Mei 2025 saat mengumumkan sumbangan hampir seluruh kekayaannya.
Komentar Musk kini ditempatkan di kerangka yang lebih besar dari sekadar cerita memberi. Kritik terhadap Musk Foundation menunjukkan bahwa donasi yang efektif menuntut transparansi dan ukuran dampak yang tegas, bukan hanya mendukung ekosistem bisnis.
Pertanyaan yang muncul kini bukan sekadar soal kedermawanan, melainkan arah dan niatnya: apakah filantropi pemimpin teknologi murni untuk dampak sosial, atau tetap bagian dari strategi kekuatan modal.(*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
“Di sisi lain, Warren Buffett pernah menulis, “Di awal perjalanan, saya memikirkan banyak rencana filantropi besar. Saya juga menyaksikan banyak pemberian kekayaan yang tidak matang, baik oleh politisi maupun oleh filantrop yang eksentrik atau kurang cakap.
“Bill Gates juga menegaskan komitmen derma yang sangat besar. “Banyak orang akan mengatakan berbagai hal tentang saya ketika saya meninggal. Tetapi saya bertekad, kalimat ‘dia meninggal sebagai orang kaya’ tidak akan menjadi salah satunya,” tulisnya pada 8 Mei 2025 saat mengumumkan sumbangan hampir seluruh kekayaannya.
Komentar Musk kini ditempatkan di kerangka yang lebih besar dari sekadar cerita memberi. Kritik terhadap Musk Foundation menunjukkan bahwa donasi yang efektif menuntut transparansi dan ukuran dampak yang tegas, bukan hanya mendukung ekosistem bisnis.
Pertanyaan yang muncul kini bukan sekadar soal kedermawanan, melainkan arah dan niatnya: apakah filantropi pemimpin teknologi murni untuk dampak sosial, atau tetap bagian dari strategi kekuatan modal.(*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos