JAKARTA-Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan pemerintah dengan perwakilan organisasi kemahasiswaan di Istana Negara, Jakarta, Kamis malam (4/9). Lebih dari 30 perwakilan mahasiswa hadir, mulai dari Himapolindo, BEM SI Kerakyatan, Fornasossmass, PB HMI, GMNI, GMKI, PMII, SEMMI, KAMMI, hingga Generasi Muda FKPPI.
Pertemuan itu berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB yang dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Dalam kesempatan itu, Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa sekaligus menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun arah bangsa.
“Terima kasih atas kesediaan hadir malam ini untuk bersama-sama membangun perspektif yang sama tentang bangsa kita. Di tengah dinamika yang terjadi, kita tetap menginginkan Indonesia menjadi bangsa yang semakin maju dan sejahtera, sejajar dengan negara-negara maju lainnya,” kata Menteri Brian.
Ia menambahkan, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal arah gerakan mahasiswa agar tetap sejalan dengan pembangunan bangsa.
“Tokoh-tokoh mahasiswa seperti kalian lah yang akan ditunggu oleh rekan-rekan lainnya, bagaimana arah ke depan gerakan mahasiswa, sehingga kita bisa sinergi membangun kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa di Istana. Ia mengungkapkan, dirinya telah meminta izin langsung kepada Presiden Prabowo untuk menggunakan Istana Negara sebagai ruang dialog tersebut.