WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan memastikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di tahun ini akan segera dibangun, namun tidak ditengah akan tetapi di geser ke arah depan yang meliputi wilayah distrik Wouma, karena masalah lokasi yang digunakan sebelumnya meliputi distrik Welesi belum selesai dan masih tarik ulur.
Gubernur Papua Pegunungan Dr.(HC) Jhon Tabo,, SE, MBA menegaskan pembangunan kantor pemerintahan dua tahun terbengkalai, ditahun ke tiga ini harus mulai dilakukan pembangunannya kalau tidak maka akan tertunda 2 tahun kedepan lagi, oleh karena itu usai dilantik ia di instruksikan untuk segera menyelesaikan masalah ini.
“Saya minta untuk Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Papua Pegunungan diarahkan kedepan jangan ditengah sebab ini kantor pemerintahan buat apa di bangun di tengah.”tegasnya Selasa (29/4) di KIPP Perbatasan Distrik Welesi dan Wouma.
Menurutnya pembangunan KIPP akan di luruskan ke arah Puskesmas Wouma yang baru di bangun di depan ruas jalan utama, dimana dari sisi kiri kantor MRP, Kantor Gubernur dan Kantor DPRP Papua Pegunungan oleh karena itu harus digeser kedepan.
Dikatakan, lokasi mana yang diserahkan kepada pemerintah itu harusnya kemarin langsung di ukur batas mana langsung membuat jalan, namun ini tidak ada, oleh karena itu ia minta agar dalam waktu seminggu ini sudah bisa dibereskan semua dan akan dilaporkan kepada mentri jika kawasan pembangunan KIPP sudah selesai.
Ia juga mengancam apabila masih tarik ulur yang menghambat pembangunan, maka pembangunan KIPP akan dipindahkan ke lokasi lain yang sudah ada serifikat dan akan dihibahkan Pemkab Jayawijaya kepada pemprov Papua Pegunungan seperti LIPI , akan tetapi anggaran yang dibayarkan pemprov Papua Pegunungan untuk lokasi sebelumnya harus dikembalikan karena itu adalah uang negara.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos