Papua Harmoni Futsal Championship
JAYAPURA – Pelatih kepala Futsal Papua, Daud Henry Arim mengatakan tidak menemukan pemain yang menonjol dalam Papua Harmoni Futsal Championship yang baru saja selesai digelar.
Padahal, Daud Arim berharap kompetisi yang digelar begitu megah bisa melahirkan talenta-talenta muda untuk diboyong memperkuat Futsal Papua pada PON XXI.
Meski diikuti sebanyak 61 tim yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan umum, tapi pelatih yang sudah mempersembahkan medali emas untuk Futsal Papua pada PON XX itu tidak melihat pemain yang menonjol kecuali tim Blacksteel Manokwari.
Meski ada yang menonjol, legenda hidup Persipura Jayapura itu mengaku bahwa pemain-pemain tersebut merupakan pemain Futsal Papua yang sedang disiapkan untuk PNN XXI tahun 2024.
“Setelah melihat turnamen harmoni futsal tidak ada pemain yang menonjol. Yang ada pemain futsal yang tergabung di Futsal PON Papua. Pemain Futsal PON Papua yang lebih baik di turnamen ini,” ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos di Kota Jayapura, Senin (31/10).
Diketahui, untuk kategori umum, AAIR Black sukses menyabet gelar juara usai mengalahkan Mitra Papua Manokwari dengan skor 7-2 di partai final.
AAIR Black tampil memukau dalam turnamen ini karena diperkuat beberapa pemain lapangan hijau seperti Todd Ferre, Ramai Rumakiek, Jusak Isir, Yudistira Mambrasar dan Jhon Tagi.
“Saya melihat lebih banyak pemain sepakbola. Kita harus tahu Futsal beda dengan sepakbola. Kita harus tahu cara bermainnya,” ujarnya.
Saat ini Futsal Papua sudah melakukan pemusatan latihan berjalan, sebagai juara bertahan dan dipastikan lolos secara otomatis, Futsal Papua melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk bisa tampil maksimal pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024. (eri/nat)