JAYAPURA-PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, sehubungan dengan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kota Jayapura, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggandeng masing-masing pengurus cabang (Pengcab) dari masing-masing cabang olahraga yang dilombakan.
“Berkenalan dengan wasit, dewan juri, kita menggandeng pengcab yang di kota Jayapura. Misalnya Pengcab karate, kemarin teman-teman musyawah kepala sekolah dan panitia bekerjasama untuk hal itu, termasuk dengan pengurus cabang bulu tangkis dan seterusnya,”kata Abdul Majid, Rabu (29/5).
Lanjut dia,untuk pelaksanaan pelaksanaan O2SN di tingkat kota sudah dilakukan oleh Disdik Kota Jayapura melalui kepala bidang melalui forum musyawarah kerja kepala sekolah di setiap di setiap bidang, melibatkan para guru-guru olahraga, untuk menjadi kepanitiaan.
“Kegiatan sudah selesai dan proses pembagian, karena ini bersumber dari ranah otonomi khusus masih sedang dalam proses, permintaan ke badan keuangan dan aset daerah. Semoga hari Jumat akan dilepas oleh pimpinan daerah ke tingkat provinsi, karena tanggal 3 itu sudah dimulai,”ujarnya.
Lanjut dia, untuk mengikuti O2SN ini, setiap peserta yang akan mengikuti lomba sesuai dengan bakat minatnya, harus terdata secara aplikasi di pusat prestasi nasional Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia per tanggal 31 Maret.
“Semua sekolah-sekolah itu sudah terdaftar di aplikasi, jadi meskipun dia pemain PON, kalau dia belum terdaftar di aplikasi maka dia belum bisa diajukan untuk ke tingkat provinsi,” katanya.
Dia menambahkan, sesuai juknis dari pusat prestasi nasional, ada kriteria dan kurang lebih ada 13 mata lomba yang dilombakan. Yang terbaik akan mewakili ke tingkat provinsi. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
