JAYAPURA – Perjuangan Petronela Meraudje yang mendapat pendampingan dari Dinas Kehutanan Provinsi maupun KPH Kota Jayapura usai masuk sebagai nominasi penerima Kalpataru, akhirnya berbuah manis.
Surat Keputusan Nomor: SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru, terulis nama Petronela sebagai salah satu warga yang lolos dan berhak menerima penghargaan tersebut.
Petronela menerima penghargaan ini untuk kategori pembina lingkungan. Dalam program ini ada empat kategori yakni pertama Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Kategori Penyelamat Lingkungan, Kategori Pembina Lingkungan.
“Puji Tuhan, kami sangat bersyukur bahwa dari upaya dan kerja kerja yang dilakukan selama ini akhirnya berbuah manis. Tahun ini Jayapura, Papua bisa menghasilkan satu sosok pejuang lingkungan dan itu perempuan,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Ir Jan Jap Ormuserai melalui ponselnya, Selasa (30/5). Petronela merupakan satu dari 10 sosok yang akan menerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2023.
Acara penganugerahan Kalpataru Tahun 2023 direncanakan digelar pada 5 Juni 2023 pukul 09.00 WIB, secara faktual oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Auditorium DR. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Ditambahkan Ormuserai bahwa dari yang dilakukan Petronela paling tidak membuka jalan bagi sosok lain untuk melakukan hal – hal serupa.
“Ini kemenangan bagi semua pegiat lingkungan yang ada di Jayapura terlebih yang mendiami Teluk Yotefa. Ini sangat membanggakan karena menambah panjang jejak penerima Kalpataru untuk Papua. Sebelumnya ada nama Alex Waisimon maupun Marcel Suebu dan tahun ini diraih sosok perempuan asal Teluk Youtefa. (ade/tri)