Saturday, September 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Bibit yang Ditanam Jangan Terganti Timbunan

JAYAPURA – Memahami pentingnya upaya mitigasi bencana, PMI Kota Jayapura bersama BPBD Kota Jayapura, Sabtu (27/7) melakukan penanaman 300 bibit bakau di samping Jembatan Yotefa Jayapura. Penanaman ini kali kedua dimana tahun 2023 sudah dilakukan di lokasi yang sama.

“Kami memahami pentingnya fungsi dan manfaat hutan bakau dimana selain menjadi tempat berkembang biar berbagai biota laut, bakau juga menjadi benteng  dari abrasi, ” kata Rustam Saru memberikan sambutannya.

Ini dikatakan berkaitan dengan bencana dimana jika hutan terjaga maka dipastikan banyak hal yang juga terjaga termasuk kehidupan manusia. Hanya Rustan berharap usai penanaman ini bibit atau lokasi penanaman tidak berubah menjadi timbunan atau beton.

Baca Juga :  Realisasi PAD Pemkot Over Target Rp 42 M Lebih

“Nah harapan kami juga begitu. Sudah bagus ditanam tapi ditimbun kan kasihan,” tambahnya. Penanaman ini dijelaskan juga berkaitan dengan hari mangrove sedunia yang jatuh pada 26 Juli lalu termasuk memasuki bulan kemerdekaan.

PMI berharap kegiatan kemanusiaan tidak hanya berkaitan dengan upaya – upaya penyelamatan tetapi juga bisa dibarengi dengan pencegahan dan aksi nyata. Kegiatan ini diikuti relawan PMI, relawan Palang Merah Remaja (PMR), Saka Wana Bhakti, siswa siswi, perwakilan mahasiswa dan juga sejumlah komunitas. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Memahami pentingnya upaya mitigasi bencana, PMI Kota Jayapura bersama BPBD Kota Jayapura, Sabtu (27/7) melakukan penanaman 300 bibit bakau di samping Jembatan Yotefa Jayapura. Penanaman ini kali kedua dimana tahun 2023 sudah dilakukan di lokasi yang sama.

“Kami memahami pentingnya fungsi dan manfaat hutan bakau dimana selain menjadi tempat berkembang biar berbagai biota laut, bakau juga menjadi benteng  dari abrasi, ” kata Rustam Saru memberikan sambutannya.

Ini dikatakan berkaitan dengan bencana dimana jika hutan terjaga maka dipastikan banyak hal yang juga terjaga termasuk kehidupan manusia. Hanya Rustan berharap usai penanaman ini bibit atau lokasi penanaman tidak berubah menjadi timbunan atau beton.

Baca Juga :  Harga Tomat Masih Mahal, Capai Rp 50 Ribu/kg 

“Nah harapan kami juga begitu. Sudah bagus ditanam tapi ditimbun kan kasihan,” tambahnya. Penanaman ini dijelaskan juga berkaitan dengan hari mangrove sedunia yang jatuh pada 26 Juli lalu termasuk memasuki bulan kemerdekaan.

PMI berharap kegiatan kemanusiaan tidak hanya berkaitan dengan upaya – upaya penyelamatan tetapi juga bisa dibarengi dengan pencegahan dan aksi nyata. Kegiatan ini diikuti relawan PMI, relawan Palang Merah Remaja (PMR), Saka Wana Bhakti, siswa siswi, perwakilan mahasiswa dan juga sejumlah komunitas. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya