Monday, June 30, 2025
23.5 C
Jayapura

ISBI Siap Terima Anak Berkebutuhan Khusus

JAYAPURA– Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI Tanah Papua, Prof Hanggar Budi Prasetya mengaku pihaknya siap untuk menerima lulusan SMA dari Sekolah Luar Biasa (SLB). Sebab, pihaknya melihat di SLB Negeri 1 Jayapura dan SLB Pembinaan Buper Waena, para siswanya mempunyai potensi yang lebih yang tidak dimiliki oleh semua orang pada umumnya.

Karena itu, dengan melihat potensi yang ada di SLB itu, ISBI Tanah Papua ke depannya bersiap menerima anak-anak berkebutuhan khusus. “Karena disini siswa dari jenjang SD, SMP, SMA. Tamatan SMA itu kami bisa terima untuk melanjutkan pendidikan di ISBI Tanah Papua,” kata Prof Hanggar saat menarik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jayapura di Abepura, pada Kamis (26/6).

Baca Juga :  Benny Wenda Minta Dukungan Inggris

Lebih lanjut mengenai program studi ISBI Papua dan SLB akan dibahas bersama supaya siswa dapat memilih jurusan yang paling tepat yang bisa dikembangkan oleh mereka.

“Kami percaya bahwa ada satu kekurangan pasti kelebihannya banyak sehingga kami nanti siap menerima alumni SLB yang ada di Papua atau dimana pun juga. ISBI Tanah Papua siap menerima tidak ada batasan umur, tamatan kapan pun bisa. Kami siap menerima potensi yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, penarikan 11 mahasiswa KKN tersebut juga dirangkai dengan penandatangan kerjasama guna mengembangkan potensi peserta didik di SLB Negeri 1 Jayapura. Para mahasiswa KKN ISBI Tanah Papua tahun ini melakukan KKN tematik selama tiga bulan 3 bulan, dua sekolah yakni SLB Negeri 1 Jayapura dan SLB Negeri Pembina Provinsi Papua.

Baca Juga :  Kampung Holtekamp Miliki Gedung Serbaguna Terbaik

Sebelas mahasiswa itu kata Prof Hanggar mengajari siswa melukis, membatik, menari, serta kriya seni. Mahasiswa tersebut dari Program Studi (Prodi) Musik, Kriya Seni, Seni Murni, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

JAYAPURA– Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI Tanah Papua, Prof Hanggar Budi Prasetya mengaku pihaknya siap untuk menerima lulusan SMA dari Sekolah Luar Biasa (SLB). Sebab, pihaknya melihat di SLB Negeri 1 Jayapura dan SLB Pembinaan Buper Waena, para siswanya mempunyai potensi yang lebih yang tidak dimiliki oleh semua orang pada umumnya.

Karena itu, dengan melihat potensi yang ada di SLB itu, ISBI Tanah Papua ke depannya bersiap menerima anak-anak berkebutuhan khusus. “Karena disini siswa dari jenjang SD, SMP, SMA. Tamatan SMA itu kami bisa terima untuk melanjutkan pendidikan di ISBI Tanah Papua,” kata Prof Hanggar saat menarik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jayapura di Abepura, pada Kamis (26/6).

Baca Juga :  Wali Kota: KPK Jangan Main-main dengan Dana Kampung

Lebih lanjut mengenai program studi ISBI Papua dan SLB akan dibahas bersama supaya siswa dapat memilih jurusan yang paling tepat yang bisa dikembangkan oleh mereka.

“Kami percaya bahwa ada satu kekurangan pasti kelebihannya banyak sehingga kami nanti siap menerima alumni SLB yang ada di Papua atau dimana pun juga. ISBI Tanah Papua siap menerima tidak ada batasan umur, tamatan kapan pun bisa. Kami siap menerima potensi yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, penarikan 11 mahasiswa KKN tersebut juga dirangkai dengan penandatangan kerjasama guna mengembangkan potensi peserta didik di SLB Negeri 1 Jayapura. Para mahasiswa KKN ISBI Tanah Papua tahun ini melakukan KKN tematik selama tiga bulan 3 bulan, dua sekolah yakni SLB Negeri 1 Jayapura dan SLB Negeri Pembina Provinsi Papua.

Baca Juga :  Menipu Sewa Menyewa Ruko, Seorang Pengusaha Diamankan

Sebelas mahasiswa itu kata Prof Hanggar mengajari siswa melukis, membatik, menari, serta kriya seni. Mahasiswa tersebut dari Program Studi (Prodi) Musik, Kriya Seni, Seni Murni, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/