Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Sukses PON XX Ada di Klaster Kota Jayapura

Pertanggungjawaban Administrasi Beres, Klaster Kota Jayapura Kembalikan Rp 20 M

JAYAPURA – Menutup suksesnya penyelenggaraan PON di Kota Jayapura, PB PON Sub Klaster Kota Jayapura mengadakan doa syukur dan ucapan terimakasih yang dihadiri seluruh pengurus sub PB PON klaster Kota Jayapura di Cafe Yasbeer Hamadi Selasa (28/12) kemarin.

Wali Kota Jayapura sekaligus Ketua Sub PB PON Kota Jayapura DR Benhur Tomi Mano mengatakan kesuksesan penyelenggaraan PON ada di Kota Jayapura. “Banyak yang mempertanyakan apakah aman PON diselenggarakan di Papua  dan saya katakan bahwa yang saya pimpin kota NKRI.Tidak ada penembakan di Kota Jayapura. Tidak ada pembunuhan. Saya anak NKRI dan saya mengayomi orang-orang non Papua  di kota ini. Begitu pun dengan keamanan di wilayah lain yang ditetapkan sebagai sub klaster kabupaten,”ujarnya dalam sambutan.

Kendati awalnya sempat menolak terselenggaranya PON di Papua  namun hal tersebut dikarenakan suatu alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. “Saya dipanggil, diperintah kan oleh bapak presiden lewat Menko, dihubungi bapak Gubernur dan saya harus dihadapkan dengan FORKOPIMDA di Provinsi Papua . Untuk konfirmasi berita itu. Saya disidang dan dihadapkan oleh pangdam kapolda kejari, lantamal dan lanut, wali kota harus mengklarifikasi dan menjelaskan mengapa menolak PON.” Lanjutnya.

Baca Juga :  Orangtua Wajib Gunakan Bahasa Ibu Berkomunikasi di Rumah

Dikarenakan hal tersebut, Forkopimda para bupati menerima dan menyetujui apa yang disampaikan BTM dan berbalik kecewa kepada Pengurus PON. “Mereka menerima itu, karena saya disisi yang benar. Dan akhirnya saya membuat klarifikasi dan mendukung PON 100% di Kota Jayapura.” Ungkapnya.

“Saya sudah pertegas, saya tidak akan mendukung PON, Saya hanya menata kebersihan dan keamanan kota. Tapi mereka minta sama saya, harus sukseskan PON. Dan mereka terima penjelasan itu.” Lanjut BTM lagi.

Terkait beberapa keluhan yang terjadi pada awal terselenggarakannya PON XXI di Kota Jayapura ditanggapinya dengan bijak, termasuk perihal makanan basi. “Meskipun awalnya ada beberapa permasalahan dan  ketimpangan-ketimpangan di awal PON, tetapi kami bisa segera mengatasinya dengan baik. Ini terjadi bukan hanya di Papua . Bandung saja, yang merupakan kota besar dengan fasilitas lengkap juga mengalami hal yang sama.” Tuturnya.

Baca Juga :  Polisi Buru Pelaku Utama Pembunuhan Sopir Taksi

BTM juga mengatakan tidak hanya sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses administrasi. Hari ini dana pertanggung jawaban telah selesai dan dikembalikan ke pusat sejumlah Rp 20 M. “Dengan selesainya administrasi ini pengurus pendukung saya bubarkan. Tetapi pengurus inti belum. Karena mereka dipekerjakan dengan SK. Jadi yang berwenang memberhentikan adalah dari pusat.” Tandasnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pengurus pendukung dan para staff yang telah berjibaku bekerja keras dan meninggalkan rumah untuk standby di sektetariatan Sub PB PON. “Saya ucapkan terimakasih kepada para pengurus pendukung dan staf yang telah bekerjakeras meninggalkan anak dan suaminya atau pacarnya demi mensukseskan PON di Kota Jayapura.”Tandasnya (cr – 265/wen)

Pertanggungjawaban Administrasi Beres, Klaster Kota Jayapura Kembalikan Rp 20 M

JAYAPURA – Menutup suksesnya penyelenggaraan PON di Kota Jayapura, PB PON Sub Klaster Kota Jayapura mengadakan doa syukur dan ucapan terimakasih yang dihadiri seluruh pengurus sub PB PON klaster Kota Jayapura di Cafe Yasbeer Hamadi Selasa (28/12) kemarin.

Wali Kota Jayapura sekaligus Ketua Sub PB PON Kota Jayapura DR Benhur Tomi Mano mengatakan kesuksesan penyelenggaraan PON ada di Kota Jayapura. “Banyak yang mempertanyakan apakah aman PON diselenggarakan di Papua  dan saya katakan bahwa yang saya pimpin kota NKRI.Tidak ada penembakan di Kota Jayapura. Tidak ada pembunuhan. Saya anak NKRI dan saya mengayomi orang-orang non Papua  di kota ini. Begitu pun dengan keamanan di wilayah lain yang ditetapkan sebagai sub klaster kabupaten,”ujarnya dalam sambutan.

Kendati awalnya sempat menolak terselenggaranya PON di Papua  namun hal tersebut dikarenakan suatu alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. “Saya dipanggil, diperintah kan oleh bapak presiden lewat Menko, dihubungi bapak Gubernur dan saya harus dihadapkan dengan FORKOPIMDA di Provinsi Papua . Untuk konfirmasi berita itu. Saya disidang dan dihadapkan oleh pangdam kapolda kejari, lantamal dan lanut, wali kota harus mengklarifikasi dan menjelaskan mengapa menolak PON.” Lanjutnya.

Baca Juga :  Modus Bantu Motor Mogok, Seorang Siswi SMA Diperkosa

Dikarenakan hal tersebut, Forkopimda para bupati menerima dan menyetujui apa yang disampaikan BTM dan berbalik kecewa kepada Pengurus PON. “Mereka menerima itu, karena saya disisi yang benar. Dan akhirnya saya membuat klarifikasi dan mendukung PON 100% di Kota Jayapura.” Ungkapnya.

“Saya sudah pertegas, saya tidak akan mendukung PON, Saya hanya menata kebersihan dan keamanan kota. Tapi mereka minta sama saya, harus sukseskan PON. Dan mereka terima penjelasan itu.” Lanjut BTM lagi.

Terkait beberapa keluhan yang terjadi pada awal terselenggarakannya PON XXI di Kota Jayapura ditanggapinya dengan bijak, termasuk perihal makanan basi. “Meskipun awalnya ada beberapa permasalahan dan  ketimpangan-ketimpangan di awal PON, tetapi kami bisa segera mengatasinya dengan baik. Ini terjadi bukan hanya di Papua . Bandung saja, yang merupakan kota besar dengan fasilitas lengkap juga mengalami hal yang sama.” Tuturnya.

Baca Juga :  Cegah Kelangkaan Pangan, Galakkan Gerakan  Menanam

BTM juga mengatakan tidak hanya sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses administrasi. Hari ini dana pertanggung jawaban telah selesai dan dikembalikan ke pusat sejumlah Rp 20 M. “Dengan selesainya administrasi ini pengurus pendukung saya bubarkan. Tetapi pengurus inti belum. Karena mereka dipekerjakan dengan SK. Jadi yang berwenang memberhentikan adalah dari pusat.” Tandasnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pengurus pendukung dan para staff yang telah berjibaku bekerja keras dan meninggalkan rumah untuk standby di sektetariatan Sub PB PON. “Saya ucapkan terimakasih kepada para pengurus pendukung dan staf yang telah bekerjakeras meninggalkan anak dan suaminya atau pacarnya demi mensukseskan PON di Kota Jayapura.”Tandasnya (cr – 265/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya