JAYAPURA – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pemerintah Kampung Holtekamp Distrik Muara Tami tancap gas dengan melakukan upaya atau trobosan-trobosan baru dalam menjalankan Kopdes yang digagas Presiden Prabowo itu.
Baru beberapa hari dilaunching secara nasional, KDMP Holtekam ini meminta restu Presiden Prabowo untuk menjadi Harga Acuan Penjualan (HAP) khusus eksportir.
Kepala Kampung Holtekamp, David Merauje menjelaskan bahwa dengan komitmen bersama terhadap hadirnya KDMP ini, Kampung Holtekamp punya mimpi besar untuk menjadi HAP Eksportir kopi Papua dan produk khas lokal lainnya.
“Kita mendorong ini untuk menghindari praktik penjualan di bawah harga yang dapat merugikan eksportir dan juga petani yang membudidayakan kopi Papua ini,” ujar David Merauje saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (26/7).
Kata David, HAP membantu eksportir untuk mendapatkan harga yang adil untuk produk yang dijual baik di pasar nasional maupun internasional. “Potensi kopi Papua dan produk lokal kita yang lainnya sangat besar, jika ditata baik khusus pasarnya, maka ini bisa jadi peluang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.