JAYAPURA – Setelah ditunda beberapa kali, Program Turun Kampung (Turkam) Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo sudah terjadwal awal bulan Mei ini. Turkam ini merupakan salah satu kegiatan dalam program 100 hari kerja Walikota.
Wali Kota Jayapura melalui Plt Sekda, Evert N Merauje menjelaskan bahwa program Turkam dipastikan akan segera berlangsung.
“Saya sudah koordinasi dengan bapak walikota, rencananya 15 Mei kita sudah turun mulai Kampung Skow Sae,” ujar Evert N Merauje saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Jumat (25/4).
Kata Evert, ada beberapa faktor penundaan dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, yang membuat program tersebut hingga saat belum diselenggarakan.
“Awalnya kita rencananya habis bulan puasa, namun dengan waktu yang mepet ada perayaan kamis putih hingga puncak paskah, dan terakhir ada perayaan hari besar Galungan dan saat ini bapak Walikota ada di luar daerah makanya diputuskan untuk awal bulan depan,” jelasnya.
Program yang akan berlangsung selama satu bulan penuh itu merupakan salah satu janji Walikota kepada masyarakat yang harus dijalankan. “Walikota akan turun dan mendengar langsung apa keluhan dan kondisi di kampung,” ungkapnya.
JAYAPURA – Setelah ditunda beberapa kali, Program Turun Kampung (Turkam) Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo sudah terjadwal awal bulan Mei ini. Turkam ini merupakan salah satu kegiatan dalam program 100 hari kerja Walikota.
Wali Kota Jayapura melalui Plt Sekda, Evert N Merauje menjelaskan bahwa program Turkam dipastikan akan segera berlangsung.
“Saya sudah koordinasi dengan bapak walikota, rencananya 15 Mei kita sudah turun mulai Kampung Skow Sae,” ujar Evert N Merauje saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Jumat (25/4).
Kata Evert, ada beberapa faktor penundaan dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, yang membuat program tersebut hingga saat belum diselenggarakan.
“Awalnya kita rencananya habis bulan puasa, namun dengan waktu yang mepet ada perayaan kamis putih hingga puncak paskah, dan terakhir ada perayaan hari besar Galungan dan saat ini bapak Walikota ada di luar daerah makanya diputuskan untuk awal bulan depan,” jelasnya.
Program yang akan berlangsung selama satu bulan penuh itu merupakan salah satu janji Walikota kepada masyarakat yang harus dijalankan. “Walikota akan turun dan mendengar langsung apa keluhan dan kondisi di kampung,” ungkapnya.
