JAYAPURA- Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Walikota DR Ir H Rustan Saru menggelar buka puasa bersama awak Media di Hotel Horison Kotaraja, Rabu, (27/4). Pada acara silahturahmi tersebut Dr Benhur Tomi Mano, MM, memberikan mengapresiasi atas sinergitas insan pers papua selama 10 tahun masa jabatanya. Menurutnya dengan adanya semangat solidaritas dewan pers dapat membantu mengontrol kinerja pemerintah Kota Jayapura.
“Terima kasih kepada seluruh awak media baik cetak maupun online yang ada di kota jayapura yang selama ini sudah mengawal pembangunan di Kota Jayapura, baik dalam bentuk kritik, maupun saran kepada pemerintah Kota Jayapura,” pungkasnya saat memberikan sambutan.
Dikatakanya bahwa tanggal 20 Mei 2022 mendatang masa jabatanya sebagai Wali Kota Jayapura akan berakhir. Diapun mengajak untuk hadir pada acara penutupan masa jabatanya di Auditorium Uncen pada Mei mendatang.
“Tanggal 20 mei 2022 saya akan pamit dari jabatan saya sebagai walikota Jayapura, maka dari itu kepada semua masyarakat kota jayapura serta stakholder yang ada di kota jayapura untuk hadir di Auditorium Uncen jam 11.00 WIT pada acara penutupan masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Jayapura”, tuturnya.
Disinggung perihal manuver politik untuk menjadi Gubernur Papua, BTM mengatakan dirinya sudah sangat capek. “Sebenarnya sa su cape sekali, lelah sekali selama 10 tahun (memimpin) ini.” ujarnya yang segera mengundang gelak tawa para peserta.
Menurutnya siapa pun punya hak atas jabatan Gubernur Papua. Pihaknya juga tidak mengelak jika ada rencana untuk menuju ke arah itu. “Banyak bupati yang sudah selesai dua periode dan menekadkan niat menjadi 01 tapi kalau saya, biar nanti Tuhan yang menentukan takdirnya,” jelasnya.
Meski begitu, Benhur Tomi Mano mengaku akan terus berkarya, dimana setelah selesai menjabat Wali Kota Jayapura ini rencananya akan bertugas membantu di Kementerian Sosial. “Yang jelas setelah masa jabatan saya ini, saya diminta untuk diperbantukan kementerian sosial untuk mengurus masalah sosial di Papua dan Papua Barat. Karena menterinya adalah teman saya sendiri,” tandasnya.
Setelah tiba waktunya, Benhur Tomi Mano tidak menampik untuk maju pemilihan Papua 1 atau Gubernur Papua. Benhur mengatakan banyak yang meremehkan dirinya untuk maju menjadi Gubernur Papua. Meski bukan ketua partai, namun pria yang akrab disapa BTM tersebut tidak risau, karena sudah banyak partai melakukan pendekatan dan penawaran kepada dirinya.
“Kita lihat lobby politiknya bagaimana. Banyak orang mengejek saya, tapi saya biarkan. Karena semua ada ditangan Tuhan. Jadi nanti Tuhan yang memilih. Dengan iman saya percayai itu. Karena yang menentukan itu adalah pusat, siapa yang dikasih mandat. Karena partainya ingin menang,” imbuhnya. (cr-267/rhy/tri)