Sementara itu harga bawang merah dan putih bervariasi, untuk Bawang Merah impor Rp 55.000/Kg, bawah merah lokal Rp 40.000/Kg, bawang putih Rp 60.000/Kg. Untuk harga jahe Rp 70.000/Kg dan sayur Kol Rp 40.000/Kg. “Untuk harga barang ini tiap hari berubah, bisa-bisa besok naik tetapi tergantung barangnya,” jelasnya.
Sedikit berbeda di Pasar Youtefa para pedagang mengaku harga sejumlah komoditas di pasar itu mengalami penurunan drastis, sebagai contohnya harga Cabai Rawit mengalami penurunan dari harga sebelumnya Rp 100.000 menjadi Rp 60.000 – 70.000 per kilogram.
“Harga barang semua turun, contohnya Bawang Merah dan Bawang Putih turun menjadi Rp 50.000-60.000 per kilogram, Kentang dan Wortel masing-masing Rp 30.000 per kilogram, rata-rata semuanya turun,” rinci Riana (35) pedagang di Pasar Youtefa kepada Cenderawasih Pos.
Pedagang lain Amri (29) mengatakan bahwa harga barang di pasar Youtefa memang mengalami penurunan derastis jelang bulan puasa. Tetapi jauh sebelumnya harga Bapok di pasar itu cukup tinggi dan para pedagang merasakan keuntungannya.
“Tergantung penjualnya, beda penjual beda harga. Barang sekarang lagi pada turun-turunnya,” ucap Amri. (kar/tri)
Sementara itu harga bawang merah dan putih bervariasi, untuk Bawang Merah impor Rp 55.000/Kg, bawah merah lokal Rp 40.000/Kg, bawang putih Rp 60.000/Kg. Untuk harga jahe Rp 70.000/Kg dan sayur Kol Rp 40.000/Kg. “Untuk harga barang ini tiap hari berubah, bisa-bisa besok naik tetapi tergantung barangnya,” jelasnya.
Sedikit berbeda di Pasar Youtefa para pedagang mengaku harga sejumlah komoditas di pasar itu mengalami penurunan drastis, sebagai contohnya harga Cabai Rawit mengalami penurunan dari harga sebelumnya Rp 100.000 menjadi Rp 60.000 – 70.000 per kilogram.
“Harga barang semua turun, contohnya Bawang Merah dan Bawang Putih turun menjadi Rp 50.000-60.000 per kilogram, Kentang dan Wortel masing-masing Rp 30.000 per kilogram, rata-rata semuanya turun,” rinci Riana (35) pedagang di Pasar Youtefa kepada Cenderawasih Pos.
Pedagang lain Amri (29) mengatakan bahwa harga barang di pasar Youtefa memang mengalami penurunan derastis jelang bulan puasa. Tetapi jauh sebelumnya harga Bapok di pasar itu cukup tinggi dan para pedagang merasakan keuntungannya.
“Tergantung penjualnya, beda penjual beda harga. Barang sekarang lagi pada turun-turunnya,” ucap Amri. (kar/tri)
