JAKARTA-Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo melakukan audiensi resmi dengan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Dody Hanggodo, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum RI, Jakarta, Senin (24/11).
Pertemuan tersebut menjadi agenda penting dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Jayapura sekaligus penyampaian proposal resmi pemerintah daerah kepada kementerian.
Wali Kota Abisai Rollo memaparkan berbagai program prioritas pembangunan yang tengah digencarkan. Ia menekankan bahwa posisi geografis Kota Jayapura yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai kebutuhan mendesak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, konektivitas, dan kesejahteraan masyarakat.
“Di kota Jayapura perlunya penyediaan sarana dan prasarana perumahan serta permukiman perkotaan yang berkelanjutan, berbasis adat, dan selaras dengan kebutuhan sosial budaya masyarakat lokal,” ujar Abisai.
Selain itu, ia menegaskan bahwa sejumlah kawasan strategis di Kota Jayapura membutuhkan penataan serius untuk mengurangi kesenjangan dan mengejar ketertinggalan pembangunan dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Namun, upaya ini dinilai masih terkendala oleh keterbatasan fiskal dan minimnya infrastruktur perkotaan yang tersedia saat ini,” ungkapnya.
Untuk mempercepat pembangunan, Pemerintah Kota Jayapura mengajukan permohonan dukungan melalui alokasi APBN Kementerian PUPR pada empat sektor strategis, yaitu: Sektor Cipta Karya, Sektor Bina Marga, Sektor Sumber Daya Air dan Sektor Prasarana Strategis.
Usulan tersebut mencakup pembangunan pasar modern, alun-alun kota, penataan kawasan wisata, serta peningkatan jalan dan utilitas perkotaan lainnya.
“Pemkot Jayapura juga memastikan kesiapan seluruh dokumen pendukung, termasuk status lahan yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas publik,” jelasnya.