Selama kemah, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif. Mulai dari pelatihan pertolongan pertama, keterampilan baris-berbaris, lomba yel-yel, diskusi kesehatan remaja dan lingkungan, hingga praktik Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Peserta juga diajak untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan, serta mempererat persahabatan antar anggota PMR lintas sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Rocky Bebena, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa PMR bukan sekadar organisasi pelajar, tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam dunia kemanusiaan.
Melalui kegiatan ini, para siswa dilatih untuk memahami tanggung jawab sebagai seorang relawan yang kelak akan terbawa hingga mereka dewasa. PMR juga dipandang sebagai ruang pembentukan karakter. Melalui latihan dan kegiatan bersama, anggota PMR diharapkan menjadi role model di sekolah, menjadi contoh nyata dari rasa tanggung jawab, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap sesama. (dil/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos