Inovasi dalam Sosialisasi ke Pemilih Pemula dan Penyandang Disabilitas
JAYAPURA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua akan melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula dan penyandang disabilitas dengan cara dilakukan secara langsung juga lewat kegiatan innovasi Bawaslu goes To school.
“Bawaslu mengadakan sosialisasi langsung ke kaum pelajar sebagai pemilih pemula, juga ada program Sekolah kader pengawasan partisipatif. Kami juga membuat program inovasi sosialisasi dan lewat media atau menggunakan media sosial juga Podcast bawaslu Papua yang di lakukan seminggu sekali dan dipublikasikan di kanal YouTube bawaslu papua,”kata Kordiv Humas Bawaslu Papua Ronald Manoach kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (26/7)kemarin.
Diakui, antusias pemilih pemula dan penyandang disabilitas sangat tinggi. Bahkan bukan hanya untuk mengetahui hal sebagai pemilih,tetapi antusias untuk mau terlibat sebagai penyelenggara pemilu juga sebagai pengawas partisipatif.
“Harapan Bawaslu melalui sosialisasi ini dapat menjadi upaya kongkret dalam melakukan pencegahan dugaan pelanggaran juga memberi pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai dalam merdemokrasi sehingga nantinya Penyandang disabilitas mendapat kesetaraan hak dalam pemilu menuju pemilu yang inklusif dan juga para pemilih pemula selain memahami hak pilihnya namun terlibat aktif berpartisipasi secara sukarela menjadi pengawas partisipatif,”jelasnya.(dil/tri)
Inovasi dalam Sosialisasi ke Pemilih Pemula dan Penyandang Disabilitas
JAYAPURA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua akan melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula dan penyandang disabilitas dengan cara dilakukan secara langsung juga lewat kegiatan innovasi Bawaslu goes To school.
“Bawaslu mengadakan sosialisasi langsung ke kaum pelajar sebagai pemilih pemula, juga ada program Sekolah kader pengawasan partisipatif. Kami juga membuat program inovasi sosialisasi dan lewat media atau menggunakan media sosial juga Podcast bawaslu Papua yang di lakukan seminggu sekali dan dipublikasikan di kanal YouTube bawaslu papua,”kata Kordiv Humas Bawaslu Papua Ronald Manoach kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (26/7)kemarin.
Diakui, antusias pemilih pemula dan penyandang disabilitas sangat tinggi. Bahkan bukan hanya untuk mengetahui hal sebagai pemilih,tetapi antusias untuk mau terlibat sebagai penyelenggara pemilu juga sebagai pengawas partisipatif.
“Harapan Bawaslu melalui sosialisasi ini dapat menjadi upaya kongkret dalam melakukan pencegahan dugaan pelanggaran juga memberi pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai dalam merdemokrasi sehingga nantinya Penyandang disabilitas mendapat kesetaraan hak dalam pemilu menuju pemilu yang inklusif dan juga para pemilih pemula selain memahami hak pilihnya namun terlibat aktif berpartisipasi secara sukarela menjadi pengawas partisipatif,”jelasnya.(dil/tri)
