Saturday, October 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Potensi Hujan Masih Terjadi, Masyarakat Diimbau Waspada

   Lebih lanjut, Ezri mengatakan pada, 24-27 Oktober 2024 prospek cuaca pada umumnya berawan – hujan ringan. Hujan dengan intensitas sedang dan berpotensi akan terjadi hujan lebat di Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Waropen, Biak Numfor dan Kepulauan Yapen.

  Untuk itu BMKG mengingatkan masyarakat, dikarenakan selama masa transisi menuju angin barat, atmosfer akan menjadi lebih labil, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat, angin kencang, dan badai guntur yang dapat memicu bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.

   Dia mengatakan Wilayah dengan daya dukung lingkungan yang menurun lebih rentan terhadap curah hujan tinggi atau durasi hujan yang lama. Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan saluran air, memangkas pohon, dan waspada terhadap potensi longsor di daerah lereng atau perbukitan. Selain itu, masyarakat dan stakeholder diminta untuk selalu memperbarui informasi cuaca yang cepat berubah melalui kanal Info BMKG Papua dan UPT BMKG terdekat. (kar/tri)

Baca Juga :  Tetap Bantu Sesuai Kewenangan dalam Tanggap Darurat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Lebih lanjut, Ezri mengatakan pada, 24-27 Oktober 2024 prospek cuaca pada umumnya berawan – hujan ringan. Hujan dengan intensitas sedang dan berpotensi akan terjadi hujan lebat di Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Waropen, Biak Numfor dan Kepulauan Yapen.

  Untuk itu BMKG mengingatkan masyarakat, dikarenakan selama masa transisi menuju angin barat, atmosfer akan menjadi lebih labil, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat, angin kencang, dan badai guntur yang dapat memicu bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.

   Dia mengatakan Wilayah dengan daya dukung lingkungan yang menurun lebih rentan terhadap curah hujan tinggi atau durasi hujan yang lama. Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan saluran air, memangkas pohon, dan waspada terhadap potensi longsor di daerah lereng atau perbukitan. Selain itu, masyarakat dan stakeholder diminta untuk selalu memperbarui informasi cuaca yang cepat berubah melalui kanal Info BMKG Papua dan UPT BMKG terdekat. (kar/tri)

Baca Juga :  Dishut LH Lanjutkan Pelatihan Budidaya Jamur Bagi Masyarakat Adat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/