Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Sadari Pentingnya Pers, Pj Wali Kota Gelar Silahturahmi

Sejumlah pimpinan media dikota Jayapura saat menghadiri kegiatan silahturahmi Pj. Walikota Jayapura bersama insan pers, di Kota Jayapura, Rabu (26/7) sore. (FOTO:Robert Mboik/Cepos)

Frans Pekey: Pentingnya Media Lakukan Konfirmasi dan Edit Berita

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey, menggelar kegiatan silahturahmi bersama insan pers di Kota Jayapura, Rabu (26/7). Dalam sambutanya, Dr. Frans Pekey mengakui betapa pentingnya peran wartawan atau media masa dalam memberitakan berbagai kegiatan, kejadian hingga capaian-capaian program kerja pemerintah.

  Karena itu, sangat penting kegiatan silahturahmi itu dilakukan bersama dengan insan pers. Di sisi lain, Pemkot Jayapura juga menggelar silahturahmi dengan komponen masyarakat, Forkompimda.

  “Penting dengan insan pers, karena yang pemerintah atau masyarakat  kerjakan , itulah peran pers menjadi corong, untuk mewartakan kepada semua. Sehingga semua masyarakat bisa mengetahui  semua kejadian ataupun yang dikerjakan, khususnya di Kota Jayapura,” kata Dr. Frans Pekey, Rabu (26/7).

Baca Juga :  Dukung Langkah Kemenhub Operasikan Pelabuhan Jayapura 7 Hari

  Karena itu, dia juga mengapresiasi peran media massa yang selalu mewartakan berita dalam situasi dan kondisi apapun. Meskipun dalam menjalankan tugasnya, terkadang beresiko terhadap keamanan diri sendiri. Peran media sangat dibutuhkan karena dari sanalah masyarakat akan mengetahui perkembangan yang terjadi ditengah masyarakat.

  Karena itu dalam penyampaian atau penulisan berita perlunya disharing antara keterangan yang disampaikan  narasumber. Terkadang kata dia, penyampaian nara sumber disalah artikan penulis dan ketika ditulis justru mendapatkan penafsiran yang berbeda dari pembaca.

  Karena kejadian atau program yang dikerjakan oleh pemerintah atau komponen manapun, kemudian diberitakan ini tentunya  akan  membentuk opini, bisa positif atau negatif. Kemudiam bisa mempengaruhi psikologi masyarakat atau kelompok dan memberikan respon balik, bisa kepada media sendiri atau juga kepada pimpinan instansi.

Baca Juga :  Pergub KTR Bukan Sekedar Regulasi, Harus Diimplementasikan di Masyarakat

  “Media perlu memfilter dan bisa memastikan semua berita yang beredar. Pentingnya mengedit berita, penting sekali  konfirmasi  sebelum dinaikkan beritanya. Terutama menyangkut kepentingan banyak orang,” tambahnya. (roy/tri)

Sejumlah pimpinan media dikota Jayapura saat menghadiri kegiatan silahturahmi Pj. Walikota Jayapura bersama insan pers, di Kota Jayapura, Rabu (26/7) sore. (FOTO:Robert Mboik/Cepos)

Frans Pekey: Pentingnya Media Lakukan Konfirmasi dan Edit Berita

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey, menggelar kegiatan silahturahmi bersama insan pers di Kota Jayapura, Rabu (26/7). Dalam sambutanya, Dr. Frans Pekey mengakui betapa pentingnya peran wartawan atau media masa dalam memberitakan berbagai kegiatan, kejadian hingga capaian-capaian program kerja pemerintah.

  Karena itu, sangat penting kegiatan silahturahmi itu dilakukan bersama dengan insan pers. Di sisi lain, Pemkot Jayapura juga menggelar silahturahmi dengan komponen masyarakat, Forkompimda.

  “Penting dengan insan pers, karena yang pemerintah atau masyarakat  kerjakan , itulah peran pers menjadi corong, untuk mewartakan kepada semua. Sehingga semua masyarakat bisa mengetahui  semua kejadian ataupun yang dikerjakan, khususnya di Kota Jayapura,” kata Dr. Frans Pekey, Rabu (26/7).

Baca Juga :  Garin Nugroho Bakal Jadi Pemateri Dalam Film Akar Rumput

  Karena itu, dia juga mengapresiasi peran media massa yang selalu mewartakan berita dalam situasi dan kondisi apapun. Meskipun dalam menjalankan tugasnya, terkadang beresiko terhadap keamanan diri sendiri. Peran media sangat dibutuhkan karena dari sanalah masyarakat akan mengetahui perkembangan yang terjadi ditengah masyarakat.

  Karena itu dalam penyampaian atau penulisan berita perlunya disharing antara keterangan yang disampaikan  narasumber. Terkadang kata dia, penyampaian nara sumber disalah artikan penulis dan ketika ditulis justru mendapatkan penafsiran yang berbeda dari pembaca.

  Karena kejadian atau program yang dikerjakan oleh pemerintah atau komponen manapun, kemudian diberitakan ini tentunya  akan  membentuk opini, bisa positif atau negatif. Kemudiam bisa mempengaruhi psikologi masyarakat atau kelompok dan memberikan respon balik, bisa kepada media sendiri atau juga kepada pimpinan instansi.

Baca Juga :  Bangun Pasar Induk Regional, Pemkot Jayapura Beli Lahan 5 Hektar

  “Media perlu memfilter dan bisa memastikan semua berita yang beredar. Pentingnya mengedit berita, penting sekali  konfirmasi  sebelum dinaikkan beritanya. Terutama menyangkut kepentingan banyak orang,” tambahnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya