JAYAPURA-Sekda Kota Jayapura Dr.Frans Pekey, M.Si.mengatakan, Pemkot Jayapura sudah mengumumkan, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Jayapura tahun 2018 sebanyak 316 Formasi , dimana, pengumuman penerimaan sudah disampaikan melalui media cetak, elektronik, dan media sosial sehingga, semua masyarakat sudah mengetahuinya.
Untuk itu, diharapkan masyarakat Kota Jayapura yang berusia 18-35 tahun, yang ingin menjadi abdi negara, bisa memanfaatkan kesempatan ini, sesuai dengan persyaratan dan teknis yang telah ditetapkan, yang sudah dijelaskan dalam pengumuman secara resmi itu.
“Jumlah formasi yang dibuka sebanyak 316 formasi, dibagi dalam beberapa bidang ada bidang tenaga kependidikan 114 formasi, tenaga kesehatan 90 formasi dan tenaga teknis administrasi diberbagai bidang ilmu ada 112 formasi,”ungkapnya, Kamis (25)kemarin.
Dari Formasi ini, untuk OAP kuotanya 80 persen, sedangkan non Papua 20 persen, dari setiap pelamar bisa memilih sesuai dengan pendidikan yang dimiliki, bidang apa yang dipilih dan rencana penempatan di instansi yang ada, sesuai kompetensi pelamar yang ada. Kemudian pendaftar dibuka mulai tanggal 23 April-13 Mei 2019, kemudian 24 April dibuka melalui online sampai tanggal 17 Mei.
Dan sistem pendaftaran ada sistem online melalui Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) yang disiapkan oleh BKN, syarat hanya menggunakan KTP Kota Jayapura dan pas foto, kemudian buka aplikasi dan mengisi bidang mana pilih sesuai izahan dan formasi yang dibuka.
Setelah, mendapatkan bukti registrasi, setiap pelamar bisa datang ke BKPP Kota Jayapura untuk mendaftar secara manual dengan membawa sejumlah persyaratan yang telah ditentukan, kemudian dilakukan verifikasi oleh tim sesuai aturan yang berlaku.
“Dalam penerimaan CPSN Pemkot, tidak ada namanya Pungli dan biaya apapun, seleksi dilakukan secara transparan terbuka dan akuntabel, serta diawasi inspektorat, tim Saber Pungli dan KPK, baik diawasi mulai pendaftaran, kelulusan dan proses pemberkasan CPNS. Sehingga, siapapun oknum yang mengatasnamakan atau menjanjikan bisa masuk, ini jangan dipercaya,”tegasnya.(dil/wen)
