Wednesday, April 24, 2024
25.7 C
Jayapura

RO Naik Lagi, Wali Kota Ingatkan Waspadai Covid Varian Baru

Dr. Benhur Tomi Mano, MM., ( FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Dr  Benhur Tomi Mano, MM  menyebutkan bahwa angka pandemic covid di Kota Jayapura beberapa pecan terakhir sempat  menurun hingga pada  titik RO 0,4. Itu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bahkan dari hasil rapid yang dilakukan kepada khalayak umum ternyata tak ditemukan hasil positif. 

 Namun angka ini berubah pada 4 hari lalu atau di tanggal 22 Mei dimana RO yang sebelumnya 0,4 kini naik menjadi 1,7. Wali Kota secara tegas meminta masyarakat tidak mengentengkan situasi naik turunnya covid ini. Pasalnya yang namanya pandemic bisa naik hingga meledak atau bisa juga mengalami penurunan. Dua kemungkinan yang sama – sama memiliki potensi serupa. 

Baca Juga :  Yunus Wonda: Ada Intervensi Soal Pemilihan Sekda

 “Kemarin sempat turun, bahkan kami lakukan rapid secara acak dan tidak ditemukan yang positif. Ini termasuk penumpang yang baru turun di pelabuhan,” jelasnya saat terkonfirmasi, Senin (24/5). Dijelaskan angka penularan sempat turun sebelum naik kembali dimana saat ini pasien yang dirawat totalnya 129 orang dimana hanya 20 orang di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah. 

 “Saya kembali ingatkan soal varian covid yang baru dan ingat RO kita ternyata naik lagi dan kenaikan saya lihat pasca  libur. Saya minta masyarakat meski kita secara angka komulatif ini menurun namun prokes harus tetap dilakukan. Jangan menganggap sepele sebab ada banyak contoh yang  bisa dijadikan pelajaran dari gelombang covid ini,” pungkasnya. (ade/wen) 

Baca Juga :  Siap Kembalikan Kejayaan Alumni Burhan 1992 SMAN 1 Jayapura
Dr. Benhur Tomi Mano, MM., ( FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Dr  Benhur Tomi Mano, MM  menyebutkan bahwa angka pandemic covid di Kota Jayapura beberapa pecan terakhir sempat  menurun hingga pada  titik RO 0,4. Itu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bahkan dari hasil rapid yang dilakukan kepada khalayak umum ternyata tak ditemukan hasil positif. 

 Namun angka ini berubah pada 4 hari lalu atau di tanggal 22 Mei dimana RO yang sebelumnya 0,4 kini naik menjadi 1,7. Wali Kota secara tegas meminta masyarakat tidak mengentengkan situasi naik turunnya covid ini. Pasalnya yang namanya pandemic bisa naik hingga meledak atau bisa juga mengalami penurunan. Dua kemungkinan yang sama – sama memiliki potensi serupa. 

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah Papua Gelar Wisuda Sarjana Prodi Ilmu Komunikasi

 “Kemarin sempat turun, bahkan kami lakukan rapid secara acak dan tidak ditemukan yang positif. Ini termasuk penumpang yang baru turun di pelabuhan,” jelasnya saat terkonfirmasi, Senin (24/5). Dijelaskan angka penularan sempat turun sebelum naik kembali dimana saat ini pasien yang dirawat totalnya 129 orang dimana hanya 20 orang di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah. 

 “Saya kembali ingatkan soal varian covid yang baru dan ingat RO kita ternyata naik lagi dan kenaikan saya lihat pasca  libur. Saya minta masyarakat meski kita secara angka komulatif ini menurun namun prokes harus tetap dilakukan. Jangan menganggap sepele sebab ada banyak contoh yang  bisa dijadikan pelajaran dari gelombang covid ini,” pungkasnya. (ade/wen) 

Baca Juga :  Kapolres Perintahkan Penjual Miras Ilegal Dikejar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya