Wednesday, April 2, 2025
30.7 C
Jayapura

Kondisi Jalan Menuju Kuburan Buper Rawan Longsor

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura memang telah menyiapkan lokasi pemakaman yang representatif bagi masyarakat di Jayapura yang lokasinya di Buper, Waena. Jalan hot mix juga telah sampai ke ujung lokasi pemakaman. Hanya saja yang dikeluhkan warga saat momentum ziarah Idul Fitri lalu adalah kondisi jalan yang berada di pekuburan yang dikatakan cukup rawan terjadi longsor.

   Pasalnya, dengan posisi kemiringan, ada banyak jalur air yang membuat tanah di lokasi ini bergelombang. Bahkan ada yang ambles cukup dalam dan dirasa membahayakan. “Untuk yang lain – lain kami pikir aman. Jalan ke kuburannya ini yang harus berhati – hati karena sangat bergelombang,” kata Bobi, salah satu peziarah.

Baca Juga :  41 Perusahaan Bandel,  Enggan Bayar Iuran BPJS

  Ia melihat hal tersebut, tak lepas dari banyaknya jalur air yang mengikis permukaan tanah sehingga terlihat seperti gundukan yang berjejer. “Ada lubang yang cukup besar juga dan jalannya hanya bisa digunakan satu jalur jadi harus antre. Ini jalur air jika tidak diatur kami pikir bisa lebih rusak,” tambahnya.

  Selain itu, dikatakan lokasi kuburan masih minim pepohonan sehingga cukup panas jika siang hari. “Iya agak panas kalau siang hari. Harus membawa payung sendiri dan untungnya sampai sekarang belum ada biaya lain – lain bagi pengunjung,” singkat Sandy, pengunjung lainnya. (ade/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura memang telah menyiapkan lokasi pemakaman yang representatif bagi masyarakat di Jayapura yang lokasinya di Buper, Waena. Jalan hot mix juga telah sampai ke ujung lokasi pemakaman. Hanya saja yang dikeluhkan warga saat momentum ziarah Idul Fitri lalu adalah kondisi jalan yang berada di pekuburan yang dikatakan cukup rawan terjadi longsor.

   Pasalnya, dengan posisi kemiringan, ada banyak jalur air yang membuat tanah di lokasi ini bergelombang. Bahkan ada yang ambles cukup dalam dan dirasa membahayakan. “Untuk yang lain – lain kami pikir aman. Jalan ke kuburannya ini yang harus berhati – hati karena sangat bergelombang,” kata Bobi, salah satu peziarah.

Baca Juga :  Tenaga Pendidik di Tanah Papua  jadi Prioritas Perhatian Menteri PAN-RB

  Ia melihat hal tersebut, tak lepas dari banyaknya jalur air yang mengikis permukaan tanah sehingga terlihat seperti gundukan yang berjejer. “Ada lubang yang cukup besar juga dan jalannya hanya bisa digunakan satu jalur jadi harus antre. Ini jalur air jika tidak diatur kami pikir bisa lebih rusak,” tambahnya.

  Selain itu, dikatakan lokasi kuburan masih minim pepohonan sehingga cukup panas jika siang hari. “Iya agak panas kalau siang hari. Harus membawa payung sendiri dan untungnya sampai sekarang belum ada biaya lain – lain bagi pengunjung,” singkat Sandy, pengunjung lainnya. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya