Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Pembangunan ZI di Lingkungan Dir Intel Papua

Penandatanganan Pakta ZI oleh Kapolda Papua, Dir Intelkam Polda Papua, Irwasda Polda Papua, Ombudsman RI perwakilan Papua, Ketua LMA Port Numbay di Mapolda Papua, Jumat (24/4). (FOTO: Elfira Halifa/cepos) 

JAYAPURA- Polda Papua launching pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Direktorat Intelkam Polda Papua sebagai wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2020.

 Kegiatan tersebut untuk melakukan penataan ulang terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan  public serta bertujuan dapat melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan professional. Serta dapat meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik.

 Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam paparannya menyampaikan sejak 21 Januari 2020, Direktorat Intelkam Polda Papua dipercayakan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai satuan kerja di lingkungan Polda Papua yang diusulkan meraih predikat ZI WBK yang diawali dengan penandatanganan pakta integritas yang merupakan salah satu syarat menuju pembangunan zona integritas. 

 Terwujudunya hal ini dikarenakan upaya Direktorat Intelkam Polda Papua untuk bekerja secara sungguh- sungguh dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, dan sebagai bagian dari kesungguhan Direktorat Intelkam Polda Papua dalam mengukuhkan diri sebagai satuan yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN disertai upaya untuk mewujudkan WBK serta Reformasi Birokrasi yang akuntabel di seluruh unit kerja Direktorat Intelkam Polda Papua.

Baca Juga :  Lima PJU Disertijabkan, Kombes Pol Jermias Rontini Jadi Karo Ops

 “Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada kementrian atau lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Sebagaimana kita ketahui bersama, dilakukannya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan upaya meningkatkan kinerja, demi mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan direktorat intelkam polda papua yang merupakan target dan telah ditetapkan dalam membentuk Direktorat Intelkam Polda Papua yang promoter , akan tetapi sudah menjadi keharusan dalam memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat di bidang pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.

 Diakuinya, Direktorat Intelkam Polda Papua dalam menuju zona integritas selama ini sudah melakukan beberapa kegiatan misalnya, sosialisasi tentang pelayanan SKCK berbasis online maupun pelayanan jemput bola dan turun mendekat kepada masyarakat, telah memiliki satu unit mobil pelayanan SKCK keliling bersama Inafis Reskrim  Polda Papua.

  Selain itu, Direktorat Intelkam Polda Papua telah melakukan inovasi dengan diadakannya pelayanan SKCK berbasis online di seluruh Polres Jajaran Polda Papua, kemudian pelayanan terpadu SKCK keliling dengan mengandeng inafis dalam perumusan sidik jari di Polres Kota Jayapura, Polres Jayapura dan Polres Keerom.

Baca Juga :  FKUB: Insan Pers Terapkan Jurnalisme Damai

 “Dengan launching pembangunan  ZI, diharapkan terdapat perbaikan nyata dimasa yang akan datang dengan meningkatkan pelayanan yang promoter dan berintegritas sehingga harapan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ungkapnya.

 Agar kita dapat meraih prestasi WBK, Kapolda imbau seluruh personil Direktorat Intelkam Polda Papua untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, seperti Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, Gender dalam penyusunan dan implementasi kebijakan Direktorat Intelkam Polda Papua dengan harapan dapat memenuhi 6  indikator utama program pencegahan korupsi yang telah ditetapkan.

 6 indikator tersebut diantaranya, penandatanganan dokumen pakta integritas, kedua LHKPN, akuntabilitas kinerja, laporan keuangan, kode etik, sistem perlindungan pelapor (Whistle Blower System) dan program pengendalian gratifikasi, kebijakan penanganan benturan kepentingan (Conflict Of Interest), program inisiatif anti korupsi dan pelaporan transaksi. (fia/wen)

Penandatanganan Pakta ZI oleh Kapolda Papua, Dir Intelkam Polda Papua, Irwasda Polda Papua, Ombudsman RI perwakilan Papua, Ketua LMA Port Numbay di Mapolda Papua, Jumat (24/4). (FOTO: Elfira Halifa/cepos) 

JAYAPURA- Polda Papua launching pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Direktorat Intelkam Polda Papua sebagai wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2020.

 Kegiatan tersebut untuk melakukan penataan ulang terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan  public serta bertujuan dapat melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan professional. Serta dapat meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik.

 Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam paparannya menyampaikan sejak 21 Januari 2020, Direktorat Intelkam Polda Papua dipercayakan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai satuan kerja di lingkungan Polda Papua yang diusulkan meraih predikat ZI WBK yang diawali dengan penandatanganan pakta integritas yang merupakan salah satu syarat menuju pembangunan zona integritas. 

 Terwujudunya hal ini dikarenakan upaya Direktorat Intelkam Polda Papua untuk bekerja secara sungguh- sungguh dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, dan sebagai bagian dari kesungguhan Direktorat Intelkam Polda Papua dalam mengukuhkan diri sebagai satuan yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN disertai upaya untuk mewujudkan WBK serta Reformasi Birokrasi yang akuntabel di seluruh unit kerja Direktorat Intelkam Polda Papua.

Baca Juga :  Sempat Mengelak, Namun Akhirnya Diamankan

 “Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada kementrian atau lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Sebagaimana kita ketahui bersama, dilakukannya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan upaya meningkatkan kinerja, demi mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan direktorat intelkam polda papua yang merupakan target dan telah ditetapkan dalam membentuk Direktorat Intelkam Polda Papua yang promoter , akan tetapi sudah menjadi keharusan dalam memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat di bidang pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.

 Diakuinya, Direktorat Intelkam Polda Papua dalam menuju zona integritas selama ini sudah melakukan beberapa kegiatan misalnya, sosialisasi tentang pelayanan SKCK berbasis online maupun pelayanan jemput bola dan turun mendekat kepada masyarakat, telah memiliki satu unit mobil pelayanan SKCK keliling bersama Inafis Reskrim  Polda Papua.

  Selain itu, Direktorat Intelkam Polda Papua telah melakukan inovasi dengan diadakannya pelayanan SKCK berbasis online di seluruh Polres Jajaran Polda Papua, kemudian pelayanan terpadu SKCK keliling dengan mengandeng inafis dalam perumusan sidik jari di Polres Kota Jayapura, Polres Jayapura dan Polres Keerom.

Baca Juga :  Kebersihan di Pasar Hamadi Memprihatinkan

 “Dengan launching pembangunan  ZI, diharapkan terdapat perbaikan nyata dimasa yang akan datang dengan meningkatkan pelayanan yang promoter dan berintegritas sehingga harapan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ungkapnya.

 Agar kita dapat meraih prestasi WBK, Kapolda imbau seluruh personil Direktorat Intelkam Polda Papua untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, seperti Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, Gender dalam penyusunan dan implementasi kebijakan Direktorat Intelkam Polda Papua dengan harapan dapat memenuhi 6  indikator utama program pencegahan korupsi yang telah ditetapkan.

 6 indikator tersebut diantaranya, penandatanganan dokumen pakta integritas, kedua LHKPN, akuntabilitas kinerja, laporan keuangan, kode etik, sistem perlindungan pelapor (Whistle Blower System) dan program pengendalian gratifikasi, kebijakan penanganan benturan kepentingan (Conflict Of Interest), program inisiatif anti korupsi dan pelaporan transaksi. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya