Sunday, March 30, 2025
27.7 C
Jayapura

Kalah Saing, Soft Skill Anak Papua Harus Dilatih 

JAYAPURA– Tidak dipungkiri dalam dunia kerja  membutuhkan skill dan soft skill. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan. Skill adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas tertentu. Skill dapat diperoleh melalui pengalaman, pelatihan, atau pendidikan.

   Soft skill adalah kemampuan atau keahlian yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan atau bidang tertentu, tetapi sangat penting dalam meningkatkan kinerja dan kesuksesan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan.” ungkap Motivator Papua, Jose Ohee, Sabtu (21/3).

   Karena itu, Jose Ohee  membuka kegiatan pelatihan tenaga kerja, tapi fokusnya di soft skill, mulai dari bagaimana melamar  pekerjaan dan bersaing di dunia pekerjaan.

Baca Juga :  Aksi Mogok Angkot, Hambat Mobilitas Warga

“Jadi karena anak-anak Papua ini selalu kalah, misalnya mau membuat lamaran pekerjaan tidak tahu caranya yang benar bagaimana. Karena tidak ada yang kasih tahu,” ujarnya.

   Kemudian hal lain itu soal penampilan,  mereka selalu kalah. Sebenarnya mereka punya kemampuan,  tapi karena casingnya itu kurang menarik dan pada akhirnya mereka selalu kalah bersaing. Kemudian setelah bekerja juga mereka kurang etos, ketahanan, cepat tersinggung. “Bidang inilah yang menurut saya kurang diperhatikan,”ungkapnya.

JAYAPURA– Tidak dipungkiri dalam dunia kerja  membutuhkan skill dan soft skill. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan. Skill adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas tertentu. Skill dapat diperoleh melalui pengalaman, pelatihan, atau pendidikan.

   Soft skill adalah kemampuan atau keahlian yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan atau bidang tertentu, tetapi sangat penting dalam meningkatkan kinerja dan kesuksesan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan.” ungkap Motivator Papua, Jose Ohee, Sabtu (21/3).

   Karena itu, Jose Ohee  membuka kegiatan pelatihan tenaga kerja, tapi fokusnya di soft skill, mulai dari bagaimana melamar  pekerjaan dan bersaing di dunia pekerjaan.

Baca Juga :  Setelah Lima Bulan, Akhirnya Ditempati ASN

“Jadi karena anak-anak Papua ini selalu kalah, misalnya mau membuat lamaran pekerjaan tidak tahu caranya yang benar bagaimana. Karena tidak ada yang kasih tahu,” ujarnya.

   Kemudian hal lain itu soal penampilan,  mereka selalu kalah. Sebenarnya mereka punya kemampuan,  tapi karena casingnya itu kurang menarik dan pada akhirnya mereka selalu kalah bersaing. Kemudian setelah bekerja juga mereka kurang etos, ketahanan, cepat tersinggung. “Bidang inilah yang menurut saya kurang diperhatikan,”ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/