JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua benar-benar ingin menciptakan suasana PON XX 2021 berjalan dami. Salah satu strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Papua melalui PB PON Papua adalah menertibkan toko-toko minuman keras yang ada di kluster penyelenggara.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa beberapa toko mulai menerapkan aturan yang dibuat oleh PB PON agar menutup aktivitas penjualan selama event olahraga empat tahunan itu berlangsung.
Namun menurut Yunus sapaan akrabnya, ia masih kerap menemui beberapa toko yang masih beroperasi. Khususnya toko Miras yang ada di kluster Kota Jayapura.
“Jadi saya harap ini bisa menjadi perhatian untuk kita semua, seluruh masyarakat, para tamu-tamu, dan atlet yang sudah tiba, tetap mengikuti semua aturan yang ada di Pemerintah Papua,” ungkap Yunsu kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Jayapura, Kamis (23/9).
“Selain itu juga kami melihat beberapa tempat di daerah Waena itu juga menjadi perhatian. Itu saya lihat (toko) minuman masih dibuka, terutama di dekat pom bensin Waena,” ujar Yunus Wonda.
Bahkan Yunus Wonda menegaskan tak akan segan melaporkan para pemilik toko ke Polda Papua jika masih tetap ngotot beroperasi selama PON XX berlangsung.
“Kami harap yang punya toko mulai stop, daripada kita kerahkan orang untuk ke sana. Di tempat lain kami sudah hentikan minuman keras, tapi di Waena masih buka,” ucap Yunus Wonda.
“Saya akan melaporkan ini ke Kapolda agar segera ditindak. Kami sudah sepakat tidak boleh ada minuman keras dijual lagi. Kita semua harus menjadi tuan rumah yang baik,” pungkasnya. (eri/gin).
JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua benar-benar ingin menciptakan suasana PON XX 2021 berjalan dami. Salah satu strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Papua melalui PB PON Papua adalah menertibkan toko-toko minuman keras yang ada di kluster penyelenggara.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa beberapa toko mulai menerapkan aturan yang dibuat oleh PB PON agar menutup aktivitas penjualan selama event olahraga empat tahunan itu berlangsung.
Namun menurut Yunus sapaan akrabnya, ia masih kerap menemui beberapa toko yang masih beroperasi. Khususnya toko Miras yang ada di kluster Kota Jayapura.
“Jadi saya harap ini bisa menjadi perhatian untuk kita semua, seluruh masyarakat, para tamu-tamu, dan atlet yang sudah tiba, tetap mengikuti semua aturan yang ada di Pemerintah Papua,” ungkap Yunsu kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Jayapura, Kamis (23/9).
“Selain itu juga kami melihat beberapa tempat di daerah Waena itu juga menjadi perhatian. Itu saya lihat (toko) minuman masih dibuka, terutama di dekat pom bensin Waena,” ujar Yunus Wonda.
Bahkan Yunus Wonda menegaskan tak akan segan melaporkan para pemilik toko ke Polda Papua jika masih tetap ngotot beroperasi selama PON XX berlangsung.
“Kami harap yang punya toko mulai stop, daripada kita kerahkan orang untuk ke sana. Di tempat lain kami sudah hentikan minuman keras, tapi di Waena masih buka,” ucap Yunus Wonda.
“Saya akan melaporkan ini ke Kapolda agar segera ditindak. Kami sudah sepakat tidak boleh ada minuman keras dijual lagi. Kita semua harus menjadi tuan rumah yang baik,” pungkasnya. (eri/gin).
