JAYAPURA – Kepala Kampung Holtekamp, David Merauje memastikan Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa/Kampung (Bumdes) akan tetap berjalan sama-sama. Hal ini ditegaskan David Merauje karena, kehadiran Koperasi Merah Putih ini menimbulkan beragam pertanyaan dari masyarakat.
“Saya pastikan Koperasi Merah Putih ini jalan baik di Holtekamp, karena kita punya Cara khusus dalam mengatasi hal ini,” ujar David Merauje saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos usai launching oleh Presiden Prabowo secara dari di Kampung Holtekamp, Senin (21/7).
Dalam menjalankan dua badan usaha di kampung, Kata David Merauje, memang perlu ada kordinasi dan komunikasi yang satu arah, termasuk dalam menjalankan tugas dan fungsi Koperasi maupun Bumdes yang ada.
“Dua badan usaha inikan bergerak di jalur yang sama, cara agar tidak terjadi miskomunikasi, saling mengisi satu sama lain,” ungkapnya.
“Artinya, apa yang tidak dijalankan oleh Bumdes akan diakomodir oleh Koperasi Merah Putih, demikian pun sebaliknya,” lanjutnya.
David Merauje menambahkan, justru dengan adanya Koperasi Merah Putih ini, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya pengurus untuk bersaing dengan Bumdes yang saat ini sudah menjadi salah satu Bumdes yang sudah menghasilkan Pendapatan Asli Kampung (PAK).
JAYAPURA – Kepala Kampung Holtekamp, David Merauje memastikan Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa/Kampung (Bumdes) akan tetap berjalan sama-sama. Hal ini ditegaskan David Merauje karena, kehadiran Koperasi Merah Putih ini menimbulkan beragam pertanyaan dari masyarakat.
“Saya pastikan Koperasi Merah Putih ini jalan baik di Holtekamp, karena kita punya Cara khusus dalam mengatasi hal ini,” ujar David Merauje saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos usai launching oleh Presiden Prabowo secara dari di Kampung Holtekamp, Senin (21/7).
Dalam menjalankan dua badan usaha di kampung, Kata David Merauje, memang perlu ada kordinasi dan komunikasi yang satu arah, termasuk dalam menjalankan tugas dan fungsi Koperasi maupun Bumdes yang ada.
“Dua badan usaha inikan bergerak di jalur yang sama, cara agar tidak terjadi miskomunikasi, saling mengisi satu sama lain,” ungkapnya.
“Artinya, apa yang tidak dijalankan oleh Bumdes akan diakomodir oleh Koperasi Merah Putih, demikian pun sebaliknya,” lanjutnya.
David Merauje menambahkan, justru dengan adanya Koperasi Merah Putih ini, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya pengurus untuk bersaing dengan Bumdes yang saat ini sudah menjadi salah satu Bumdes yang sudah menghasilkan Pendapatan Asli Kampung (PAK).
