Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Soal Kelanjutan Status Pj, Frans Pekey Masih Menunggu

JAYAPURA-Dr Frans Pekey, MSi sudah memasuki minggu terakhir masa tugasnya sebagai penjabat Wali Kota Jayapura, sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada 27 Mei 2022 lalu. Sebelumnya, isu pergantian penjabat Wali Kota Jayapura ini santer terdengar di telinga publik.

  Saat ditanya Cenderwasih Pos, Senin (22/5), Frans Pekey mengaku tidak mempermasalahkan dirinya jika harus diganti dari kursi Penjabat Wali Kota. “Saya ini menunggu saja, kita inikan bekerja saja, sebagai birokrasi, aparatur sipil negara, kita menunggu saja tidak masalah dengan tinggal satu minggukah, satu dua harikah, itu tidak masalah, biasa saja,” kata Frans Pekey, Senin (22/5).

   Sehubungan dengan masa jabatannya yang tinggal menghitung hari itu, Frans Pekey mengaku belum menerima surat atau arahan dari pusat, sebagaimana lazimnya. “Sampai hari ini belum ada, batas akhirnya kan sampai hari Sabtu Mei ini. Minggu ini terakhir sampai hari Sabtu tanggal 27 Mei,” tegasnya.

Baca Juga :  MRP: Jangan ada Stigma Bodoh Bagi OAP dari Kepala Daerah

    Dia menambahkan, jika pemerintah pusat kembali mempercayakan dirinya mengemban tugas penjabat wali kota, maka dilanjutkan dan siap. Namun sebaliknya kalaupun tidak dilanjutkan, dirinya akan kembali ke tugas definitifnya sebagai Sekda Kota Jayapura.

   “Kalau orang lain yang gantikan, ya saya kembali ke Sekda. Biasa saja, jadi saya selalu siap. Pakaian ini (keki) kan saya masih pakai,” pungkasnya.

   Terlepas dari isu pergantian ini, kinerja Pj Wali Kota Frans Pekey ini patut diapresiasi, mulai dari menghadirkan mall pelayanan publik, raihan opini wajar tanpa pengecualian dan program lainnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Dr Frans Pekey, MSi sudah memasuki minggu terakhir masa tugasnya sebagai penjabat Wali Kota Jayapura, sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada 27 Mei 2022 lalu. Sebelumnya, isu pergantian penjabat Wali Kota Jayapura ini santer terdengar di telinga publik.

  Saat ditanya Cenderwasih Pos, Senin (22/5), Frans Pekey mengaku tidak mempermasalahkan dirinya jika harus diganti dari kursi Penjabat Wali Kota. “Saya ini menunggu saja, kita inikan bekerja saja, sebagai birokrasi, aparatur sipil negara, kita menunggu saja tidak masalah dengan tinggal satu minggukah, satu dua harikah, itu tidak masalah, biasa saja,” kata Frans Pekey, Senin (22/5).

   Sehubungan dengan masa jabatannya yang tinggal menghitung hari itu, Frans Pekey mengaku belum menerima surat atau arahan dari pusat, sebagaimana lazimnya. “Sampai hari ini belum ada, batas akhirnya kan sampai hari Sabtu Mei ini. Minggu ini terakhir sampai hari Sabtu tanggal 27 Mei,” tegasnya.

Baca Juga :  Kasrem 172/PWY Pimpin Penyerahan Jabatan Kasiops Dan Kasipers

    Dia menambahkan, jika pemerintah pusat kembali mempercayakan dirinya mengemban tugas penjabat wali kota, maka dilanjutkan dan siap. Namun sebaliknya kalaupun tidak dilanjutkan, dirinya akan kembali ke tugas definitifnya sebagai Sekda Kota Jayapura.

   “Kalau orang lain yang gantikan, ya saya kembali ke Sekda. Biasa saja, jadi saya selalu siap. Pakaian ini (keki) kan saya masih pakai,” pungkasnya.

   Terlepas dari isu pergantian ini, kinerja Pj Wali Kota Frans Pekey ini patut diapresiasi, mulai dari menghadirkan mall pelayanan publik, raihan opini wajar tanpa pengecualian dan program lainnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya