JAYAPURA – Perayaan hari jadi Jemaat GIDI Eden ke-9 menjadi momentum kebahagiaan dan juga merefleksi perjalanan pelayanan yang sudah dilakukan selama ini. Diakui banyak tantangan yang harus dilewati dan semua tidak mudah. Namun dari pergumulan yang dipercaya dan dilakukan satu persatu tantangan tersebut bisa diselesaikan.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia HUT ke 9 Jemaat GIDI Eden, Yarius Balingga usai ibadah, Minggu (20/4) di Entrop.
“Perjalanan 9 tahun memang tidak mudah, namun dengan berbagai ketekunan akhirnya berhasil dilewati. Gereja ini terus berkembang untuk memuliakan nama Tuhan,” kata Yarius.
Jumlah jemaat juga berkembang dimana ada dari pesisir, nusantara dan juga pegunungan. Kesatuan dan keberagaman yang Tuhan titipkan di gereja ini, kata Yarius, sangat membanggakan apalagi pembangunan gereja yang dilakukan 2 tahun ternyata masih mendapat sandungan dari dalam maupun luar namun.
“Tapi dari pergumulan dan doa bersama, akhirnya kami bisa lewati,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa usia kesembilan ada penambahan jemaat sebab gembala yang melakukan pelayanan juga memiliki banyak karakter sehingga jemaat ikut aktif,” tambahnya.
“Banyak program yang bisa dijalankan dan gembala sampaikan bahwa semua jemaat semua masuk dalam rumah dan makan bersama, itu juga bisa kami lakukan saat ini,” imbuh Yarius yang menyatakan hari jadi ke-9 Jemaat GIDI Eden sendiri jatuh pada 18 April lalu.
Pdt. Dorman Wandikbo dalam ibadah menyampaikan tentang bagaimana memulai dengan iman untuk melihat rencana tuhan.
“Pertanyakan apa yang sudah kita kerjakan dan buah apa yang sudah dihasilkan. Sepertinya ada duri yan sulit menerima firman namun harus tetap maju,” katanya. I ameminta siapapun dan dimanapun baik di gereja, suku, komunitas, pribadi dan persahabatan sebisa mungkin jangan lupakan firman.
“Jangan ada duri yang menghalangi menyembah Tuhan. Saya bangga dengan kader GIDI, ada Ones Pahabol, Yunus Wonda, Kenius Kogoya, Demianus Degey, Timotius Murib dan terima kasih pa Lukas Enembe dan Yarius Balingga yang membangun gereja. Saya tahu kalian punya duri tapi kalian tetap melakukan pekerjaan tuhan,” puji Dorman.
Ditambahkan Pdt Reinhard Ohee bahwa HUT ke 9 adalah rencana Tuhan. “Kami di dalam adalah rencana Tuhan. Kami memulai dengan iman dan kami sudah melihat rencana Tuhan ke depan,” singkatnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos