JAYAPURA-Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua bakal diperketat pengawasannya. Upaya ini dilakukan agar berjalan sesuai standar dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua, Muhammad As’af mengatakan, pengawasan difokuskan pada aspek kepatuhan, mulai dari proses pengolahan hingga penyajian makanan kepada penerima manfaat.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan MBG sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, terutama terkait kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan teknis,” ujarnya, Kamis (18/12).
Adapun pengawasan dilakukan dengan mencocokkan standar yang berlaku, seperti batas waktu konsumsi makanan setelah diolah, higienitas peralatan, serta bahan yang digunakan dalam proses penyajian.
“Misalnya meja dan peralatan harus menggunakan bahan yang tidak menyerap air seperti stainless steel, serta memenuhi standar kebersihan agar kualitas makanan tetap terjaga,” katanya.
JAYAPURA-Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua bakal diperketat pengawasannya. Upaya ini dilakukan agar berjalan sesuai standar dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua, Muhammad As’af mengatakan, pengawasan difokuskan pada aspek kepatuhan, mulai dari proses pengolahan hingga penyajian makanan kepada penerima manfaat.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan MBG sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, terutama terkait kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan teknis,” ujarnya, Kamis (18/12).
Adapun pengawasan dilakukan dengan mencocokkan standar yang berlaku, seperti batas waktu konsumsi makanan setelah diolah, higienitas peralatan, serta bahan yang digunakan dalam proses penyajian.
“Misalnya meja dan peralatan harus menggunakan bahan yang tidak menyerap air seperti stainless steel, serta memenuhi standar kebersihan agar kualitas makanan tetap terjaga,” katanya.