Adapun penerima anugerah kebudayaan sebagai berikut; Nominasi budayawan dan pelestari bahasa, Ema Awinero, Theresia Haay dan Popi Pui. Kategori Pelopor dan Pembaruan; Daniel Mano, Masayori dan Iselee Faa.
Kategori maestro seni tradisi diberikan kepada, Theo Yepese. Kategori anak dan remaja, Nelson Haay selaku pemuda penggerak kebudayaan. Sementara itu, untuk Kategori media diberikan kepada Harian Cenderawasih Pos dan Kategori kampung masyarakat Adat Kampung Skouw Yambe.
Di tempat yang sama, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Jayapura Evert Meraudje, mengatakan kebudayaan adalah identitas sebuah masyarakat. Melalui kebudayaan dapat mengenali asal usul, nilai-nilai, dan tradisi yang menjadi akar kuat kehidupan bersama.
“Penganugerahan ini bukan hanya sebuah acara formal, tetapi juga momentum untuk merayakan dedikasi dalam melestarikan warisan budaya dan pada bidang lain dalam memajukan kebudayaan Port Numbay,” kata Everth di penghujung acara.
Ia menyebut penghargaan kebudayaan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Jayapura kepada pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa dalam upaya pemajuan kebudayaan.
“Kebudayaan adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan kita. Melalui seni, musik, tarian, dan berbagai ekspresi kreatif lainnya, kita mampu menggambarkan keragaman dan keindahan yang membuat kota kita menjadi istimewa,” ujar Evert Merauje. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos