Monday, December 23, 2024
26.7 C
Jayapura

APBD Perubahan, Pemkot Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

JAYAPURA– Ada sejumlah program kerja yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Jayapura melalui pembiayaan APBD Perubahan tahun 2023 ini.  Salah satu yang menjadi perhatian yaitu terkait dengan beban beasiswa mahasiswa Papua Kota Jayapura sebanyak 650 mahasiswa,  yang pembiayaannya mulai ditanggung Pemkot Jayapura di tahun 2023.

“Untuk alokasi APBD Perubahan, karena kita juga mempunyai beban,  yaitu beasiswa provinsi. Sehingga kita pasti akan usahakan alokasi APBD Perubahan nilainya tetap, tapi kalau naik itu agak susah,” ungkap Penjabat Sekda Kota Jayapura. Robby Kepas Awi, Senin (21/8).

Dikatakan, terkait dengan rencana pembahasan APBD Perubahan 2023 ini, pihaknya sudah mengirim surat ke DPRD Kota Jayapura.  Dimana nantinya komisi-komisi dewan yang bermitra dengan sejumlah organisasi perangkat daerah akan berdiskusi terkait dengan program kerja yang akan dilakukan di APBD Perubahan tahun ini.

Baca Juga :  2.023 TPS di Papua Tidak Gunakan Sistem Noken    

“Kita sudah kirim surat ke dewan yang terhormat. Hari ini sampai dengan besok, dewan dalam hal ini komisi-komisi yang bermitra dengan masing-masing organisasi perangkat daerah itu akan dipanggi, untuk berdiskusi dan melihat program. Kalau tidak ada halangan kami dengan TAPD akan duduk dan ketemu dengan Banggar DPRD Kota Jayapura besok sore (hari ini, Red),” katanya.

Ini penting untuk melihat bersama-sama persiapan materi APBD perubahan yang diajukan oleh pemerintah kota Jayapura.  Apabila sudah disetujui atau disepakati maka bisa ditandatangani materi KUA-PPAS.  “Kalau itu sudah ditandatangani berarti kita sudah bisa masuk ke sidang APBD Perubahan,” ujarnya.

Dia mengatakan selain pendidikan, yang menjadi prioritas pemerintah adalah penanganan stunting yang mana ini juga menjadi program prioritas Pemkot Jayapura saat ini.
“Untuk APBD perubahan, karena itu masing-masing OPD sedang dipanggil, tapi yang jelas dari bagian program itu, untuk kesehatan pendidikan dan juga stunting yang jadi program prioritas Penjabat Wali Kota Jayapura,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Dilibatkan dalam Pencegahan Stunting

JAYAPURA– Ada sejumlah program kerja yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Jayapura melalui pembiayaan APBD Perubahan tahun 2023 ini.  Salah satu yang menjadi perhatian yaitu terkait dengan beban beasiswa mahasiswa Papua Kota Jayapura sebanyak 650 mahasiswa,  yang pembiayaannya mulai ditanggung Pemkot Jayapura di tahun 2023.

“Untuk alokasi APBD Perubahan, karena kita juga mempunyai beban,  yaitu beasiswa provinsi. Sehingga kita pasti akan usahakan alokasi APBD Perubahan nilainya tetap, tapi kalau naik itu agak susah,” ungkap Penjabat Sekda Kota Jayapura. Robby Kepas Awi, Senin (21/8).

Dikatakan, terkait dengan rencana pembahasan APBD Perubahan 2023 ini, pihaknya sudah mengirim surat ke DPRD Kota Jayapura.  Dimana nantinya komisi-komisi dewan yang bermitra dengan sejumlah organisasi perangkat daerah akan berdiskusi terkait dengan program kerja yang akan dilakukan di APBD Perubahan tahun ini.

Baca Juga :  Jalur Afirmasi di Sekolah Dibatasi, Tidak bisa Menampung Semua

“Kita sudah kirim surat ke dewan yang terhormat. Hari ini sampai dengan besok, dewan dalam hal ini komisi-komisi yang bermitra dengan masing-masing organisasi perangkat daerah itu akan dipanggi, untuk berdiskusi dan melihat program. Kalau tidak ada halangan kami dengan TAPD akan duduk dan ketemu dengan Banggar DPRD Kota Jayapura besok sore (hari ini, Red),” katanya.

Ini penting untuk melihat bersama-sama persiapan materi APBD perubahan yang diajukan oleh pemerintah kota Jayapura.  Apabila sudah disetujui atau disepakati maka bisa ditandatangani materi KUA-PPAS.  “Kalau itu sudah ditandatangani berarti kita sudah bisa masuk ke sidang APBD Perubahan,” ujarnya.

Dia mengatakan selain pendidikan, yang menjadi prioritas pemerintah adalah penanganan stunting yang mana ini juga menjadi program prioritas Pemkot Jayapura saat ini.
“Untuk APBD perubahan, karena itu masing-masing OPD sedang dipanggil, tapi yang jelas dari bagian program itu, untuk kesehatan pendidikan dan juga stunting yang jadi program prioritas Penjabat Wali Kota Jayapura,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Stok Vaksin DPT Kurang, Dinkes Waspadai Potensi KLB

Berita Terbaru

Artikel Lainnya