Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Kapolda Ingatkan Anggota Bijak Bermedsos

Pemberian tali asih oleh Kapolda kepada ibu-ibu pada acara puncak HUT HKGB di Hotel Aston, Sabtu (19/10) lalu. ( foto : Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Roma Paulus Waterpauw mengingatkan Organisasi Bhayangkari harus dapat memfasilitasi anggota dalam menambah wawasan melalui pelatihan pembekalan diskusi bahan bacaan dan kegiatan-kegiatan lainnya, apabila langka ini dilakukan secara berkesinambungan maka setiap anggota Bhayangkari akan memiliki mental modern yang baik.

“Dengan menjalankan semua fungsinya, maka Bhayangkari akan mampu menjadi organisasi pembelajar yang dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan baik di tingkat Global, Regional, Nasional maupun di tingkat Lokal,” ucap Ny. Roma Paulus usai membuka acara Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke – 67 Tahun 2019 di Hotel Aston, Sabtu (19/10)

Dikatakan, kemajuan teknologi informasi telah mendorong kecepatan penyebaran informasi hingga jauh ke pelosok tanah air, banyak manfaat yang dapat kita peroleh dalam kemajuan tersebut namun tidak sedikit pula dampak negatif yang muncul.

Sehingga itu lanjut Ny Roma, seluruh pengurus Bhayangkari sampai dengan tingkat ranting untuk melakukan sosialisasi manfaat dan bahaya sosial media sehingga dapat dicegah penyebaran hoax atau ujaran kebencian. Anggota Bhayangkari dan keluarganya serta dapat dicegah dari paparan radikal melalui sosial media.

Baca Juga :  Setengah Kilo Peledak Bisa Merusak 30 Meter Perairan Laut

“Kepada keluarga besar Polri, peningkatan kesadaran menggunakan sosial media yang bertanggung jawab juga perlu disebarkan ke lingkungan tempat tinggal masing-masing Anggota Bhayangkari hingga dapat dicegah penyebaran ajaran kebencian dan paham radikal di lingkungan tempat tinggal kita,” tuturnya.

Secara organisasi Bhayangkari selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah maupun kebijakan Pimpinan Polri dengan melakukan reformasi organisasi tanpa melupakan visi dan misi organisasi yang telah dicanangkan dalam menjalankan misi untuk mewujudkan visi organisasi.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw peringatan HKGB tidak hanya dijadikan sebagai acara seremonial belaka, karena ini merupakan momentum bagi Anggota Bhayangkari untuk terus bergerak bersama memajukan organisasi melalui kegiatan – kegiatan yang telah terprogram dengan baik.

Dengan mengangkat tema Bhayangkari Mendukung Potensi Anggotanya Untuk Menjadi SDM Unggul Menuju Indonesia Maju, Kapolda mengingatkan dampak media sosial yaitu bagian dari komunikasi dan komunikasi, gunakanlah komunikasi itu dengan baik dan santun dengan sopan kemudian media sosial itu juga sebagai pertukaran data untuk kemajuan Kepolisian atau sebagai masukan bagi Kepolisian.

Baca Juga :  Perusak Hutan Bakau Divonis 3,5 Tahun

“Dampak positifnya media sosial adalah untuk mencari informasi artinya dengan penekanan tema kali ini untuk menjadi SDM yang unggul itu banyak sekali informasi terutama dalam hal-hal melihat Pendidikan,” terangnya.

Ia mengingatkan setiap Anggota Bhayangkari mampu memahami setelah menjalankan perannya dengan baik dan sebagai istri yang setia mendampingi suami, ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak, sebagai Anggota Bhayangkari masyarakat ataupun sebagai seorang wanita karier maupun sebagai anggota dalam organisasi Bhayangkari.

“Bijak dalam menggunakan sosial media serta menghindari berita hoax yang mengarah pada ujaran kebencian, berhati-hatilah dalam memposting karena seringkali hal ini dapat mengundang kejahatan jangan sampai hal tersebut dapat menjatuhkan Institusi Polri,” pungkasnya. (fia/wen)

Pemberian tali asih oleh Kapolda kepada ibu-ibu pada acara puncak HUT HKGB di Hotel Aston, Sabtu (19/10) lalu. ( foto : Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Roma Paulus Waterpauw mengingatkan Organisasi Bhayangkari harus dapat memfasilitasi anggota dalam menambah wawasan melalui pelatihan pembekalan diskusi bahan bacaan dan kegiatan-kegiatan lainnya, apabila langka ini dilakukan secara berkesinambungan maka setiap anggota Bhayangkari akan memiliki mental modern yang baik.

“Dengan menjalankan semua fungsinya, maka Bhayangkari akan mampu menjadi organisasi pembelajar yang dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan baik di tingkat Global, Regional, Nasional maupun di tingkat Lokal,” ucap Ny. Roma Paulus usai membuka acara Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke – 67 Tahun 2019 di Hotel Aston, Sabtu (19/10)

Dikatakan, kemajuan teknologi informasi telah mendorong kecepatan penyebaran informasi hingga jauh ke pelosok tanah air, banyak manfaat yang dapat kita peroleh dalam kemajuan tersebut namun tidak sedikit pula dampak negatif yang muncul.

Sehingga itu lanjut Ny Roma, seluruh pengurus Bhayangkari sampai dengan tingkat ranting untuk melakukan sosialisasi manfaat dan bahaya sosial media sehingga dapat dicegah penyebaran hoax atau ujaran kebencian. Anggota Bhayangkari dan keluarganya serta dapat dicegah dari paparan radikal melalui sosial media.

Baca Juga :  Waspada, Jayapura Juga Berpotensi

“Kepada keluarga besar Polri, peningkatan kesadaran menggunakan sosial media yang bertanggung jawab juga perlu disebarkan ke lingkungan tempat tinggal masing-masing Anggota Bhayangkari hingga dapat dicegah penyebaran ajaran kebencian dan paham radikal di lingkungan tempat tinggal kita,” tuturnya.

Secara organisasi Bhayangkari selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah maupun kebijakan Pimpinan Polri dengan melakukan reformasi organisasi tanpa melupakan visi dan misi organisasi yang telah dicanangkan dalam menjalankan misi untuk mewujudkan visi organisasi.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw peringatan HKGB tidak hanya dijadikan sebagai acara seremonial belaka, karena ini merupakan momentum bagi Anggota Bhayangkari untuk terus bergerak bersama memajukan organisasi melalui kegiatan – kegiatan yang telah terprogram dengan baik.

Dengan mengangkat tema Bhayangkari Mendukung Potensi Anggotanya Untuk Menjadi SDM Unggul Menuju Indonesia Maju, Kapolda mengingatkan dampak media sosial yaitu bagian dari komunikasi dan komunikasi, gunakanlah komunikasi itu dengan baik dan santun dengan sopan kemudian media sosial itu juga sebagai pertukaran data untuk kemajuan Kepolisian atau sebagai masukan bagi Kepolisian.

Baca Juga :  Jelang Lebaran Polsek Abepura Tingkatkan Patroli Pengamanan

“Dampak positifnya media sosial adalah untuk mencari informasi artinya dengan penekanan tema kali ini untuk menjadi SDM yang unggul itu banyak sekali informasi terutama dalam hal-hal melihat Pendidikan,” terangnya.

Ia mengingatkan setiap Anggota Bhayangkari mampu memahami setelah menjalankan perannya dengan baik dan sebagai istri yang setia mendampingi suami, ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak, sebagai Anggota Bhayangkari masyarakat ataupun sebagai seorang wanita karier maupun sebagai anggota dalam organisasi Bhayangkari.

“Bijak dalam menggunakan sosial media serta menghindari berita hoax yang mengarah pada ujaran kebencian, berhati-hatilah dalam memposting karena seringkali hal ini dapat mengundang kejahatan jangan sampai hal tersebut dapat menjatuhkan Institusi Polri,” pungkasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya