Tuesday, July 22, 2025
23.4 C
Jayapura

Robert LN Awi Kembali Pimpin Kosgoro 1957 Papua

Siap Dukung Kopdes Merah Putih dan MBG

JAYAPURA -Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) dan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat koperasi nasional dan mendukung Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih serta Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Ketua PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarnodi Laksono di Jakarta pada 16 Juli 2025.

Ketua PPK Kosgoro 1957 menyatakan kesiapannya mendukung Kopdes Merah Putih dan MBG di seluruh daerah. Kosgoro 1957, yang berakar sebagai koperasi pendukung perekonomian kerakyatan, akan berperan aktif dalam pendampingan, pelatihan, penyediaan SDM, dan bahan baku untuk program-program tersebut.

Baca Juga :  Soal Tewasnya Pilot WNA, Negara Segera Ambil Langkah Tegas 

Hal ini disampaikan dalam Musda III PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua, yang dihadiri Ketua DPRP Papua Denny Henrry Bonai dan Forkopimda Papua di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu, (19/7) pekan kemarin.

“Program Kopdes Merah Putih, diinisiasi Presiden Prabowo, merupakan program jangka panjang yang membutuhkan kepastian dan keberlanjutan untuk membangun SDM dan kesejahteraan masyarakat. Kosgoro berkomitmen untuk memberikan pelatihan di daerah dan mendorong peran serta pengurus di seluruh wilayah,”Katanya.

Dave Akbarshah Fikarnodi Laksono berharap Ketua PDK Kosgoro 1957 Papua, Robert LN Awi, dapat melanjutkan program dengan baik, mengembangkan Kosgoro 1957 Papua hingga tingkat distrik, dan mendukung program pusat seperti yang tertuang dalam MoU untuk Kopdes Merah Putih dan MBG.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Biak

Robert LN Awi menyatakan kesiapannya menjalankan program-program pusat dan mengembangkan Kosgoro 1957 Papua hingga tingkat distrik. Tantangan utama Kosgoro 1957 Papua adalah mengembangkan minat masyarakat untuk bergabung dan mengaktualisasikan visi-misi organisasi. Kendala utama meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) dan aksesibilitas. (dil/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Siap Dukung Kopdes Merah Putih dan MBG

JAYAPURA -Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) dan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat koperasi nasional dan mendukung Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih serta Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Ketua PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarnodi Laksono di Jakarta pada 16 Juli 2025.

Ketua PPK Kosgoro 1957 menyatakan kesiapannya mendukung Kopdes Merah Putih dan MBG di seluruh daerah. Kosgoro 1957, yang berakar sebagai koperasi pendukung perekonomian kerakyatan, akan berperan aktif dalam pendampingan, pelatihan, penyediaan SDM, dan bahan baku untuk program-program tersebut.

Baca Juga :  Perdalam Keterangan Saksi Cari Titik Pelaku

Hal ini disampaikan dalam Musda III PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua, yang dihadiri Ketua DPRP Papua Denny Henrry Bonai dan Forkopimda Papua di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu, (19/7) pekan kemarin.

“Program Kopdes Merah Putih, diinisiasi Presiden Prabowo, merupakan program jangka panjang yang membutuhkan kepastian dan keberlanjutan untuk membangun SDM dan kesejahteraan masyarakat. Kosgoro berkomitmen untuk memberikan pelatihan di daerah dan mendorong peran serta pengurus di seluruh wilayah,”Katanya.

Dave Akbarshah Fikarnodi Laksono berharap Ketua PDK Kosgoro 1957 Papua, Robert LN Awi, dapat melanjutkan program dengan baik, mengembangkan Kosgoro 1957 Papua hingga tingkat distrik, dan mendukung program pusat seperti yang tertuang dalam MoU untuk Kopdes Merah Putih dan MBG.

Baca Juga :  Kelola Hutang Piutang, Pemkot Teken MoU dengan DJKN

Robert LN Awi menyatakan kesiapannya menjalankan program-program pusat dan mengembangkan Kosgoro 1957 Papua hingga tingkat distrik. Tantangan utama Kosgoro 1957 Papua adalah mengembangkan minat masyarakat untuk bergabung dan mengaktualisasikan visi-misi organisasi. Kendala utama meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) dan aksesibilitas. (dil/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya