Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

DKP Kota Jayapura Berikan Pendampingan bagi Penjual Ikan Asar di Hamadi

Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kota Jayapura Gerardus Ikanubun, memberikan materi tentang standar penanganan dan pengolahan ikan asap di penjual ikan asap Mama-mama Papua di Kelurahan Hamadi, Selasa(20/7)kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  Kota Jayapura melakukan pembinaan dan pendampingan kepada mama-mama Papua yang berjualan ikan asap di pasar se-Kota Jayapura, terkait bagaimana standar dan prosedur penanganan serta pengolahan ikan asap yang baik. Yang dilakukan kepada enam mama-mama Papua penjual ikan asap di beberapa pasar di Kota Jayapura, berlangsung di Hamadi belakang Hotel Asia, hari Selasa(20/7)kemarin.

Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kota Jayapura Gerardus Ikanubun, memberikan materi tentang standar penanganan dan pengolahan ikan asap di penjual ikan asap Mama-mama Papua di Kelurahan Hamadi, Selasa(20/7)kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

 Kepala Dinas Kelautan dan  Perikanan Kota Jayapura melalui Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Gerardus Ikanubun mengatakan, tujuan dari pembinaan dan pendampingan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di mama-mama penjual ikan di Kelurahan Hamadi adalah 

Baca Juga :  Hari Pekabaran Injil, Pemprov Ajak Masyarakat Memuliakan Tuhan

untik melakukan pembinaan dan pendampingan pengelolaan ikan asao secara baik dan benar, sehingga mama-mama penjual ika asap dapat meningkatkan perekonomiannya dalam menjual Ikan asap dan mampu bersaing secara produk serta kualitas di pasaran. Untuk itu, dalam kegiatan ini mama-mama penjual ikan asap diberikan materi melalui buku panduan, penjelasan dan praktek  langsung 

“Kita lakukan pembinaan dan pendampingan UPI ikan asap bagi mama-mama Papua di Kelurahan Hamadi, supaya dalam proses pembuatan ikan asap dilakukan secara baik dan benar, berkualitas sehingga banyak manfaatnya bagi mama-mama Papua yang berjualan ikan di pasar,”katanya, Selasa(20/7) kemarin.

 Diakui, Kegiatan seperti ini tidak baru kali ini dilakukan tapi sudah sering kali dan pesertanya bergantian supaya lebih fokus dan mampu menyerap kegiatan ini dengan maksimal.

  Dijelaskan,  dalam proses penyampaian materi,  disampaikan diantaranya proses pengelolaan ikan asap sesuai standar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, mulai bagaimana cara pencucian ikan, penyiapan sarana prasarana yang dipakai, pengolahan dan lainnya, yang sesuai standar, termasuk soal lokasi tempat pengolahan ikan asap  terkait sanitasi dan kebersihan tempat usaha.

Baca Juga :  Gara-gara Dilempar Petasan, Nyaris Bentrok

   “Memang tidak mudah dalam mempraktikkan standar pengolahan dan penjualan ikan asap secara standar, sehingga ini kita beri pembinaan dan pendampingan supaya mama-mama penjual ikan asap tahu dan bisa mempraktekkan karena manfaatnya sangat besar dan demi meningkatkan perekonomian serta kualitas produksi yang dibuat,”tegasnya.

  Salah satu peserta kegiatan itu, mama Yuliance Waromi dan Salomina Marani mengaku,  sangat senang atas perhatian dan kepedulian Pemkot Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Jayapura yang sudah memberikan materi dan praktek bagaimana dalam pengolahan ikan asap yang sesuai standar.

  “Kami sangat senang dan bersyukur serta memberikan kepada  pemerintah, karena selain memberikan pendampingan dan pembinaan, kami juga diperhatikan pemerintah”katanya.

 Sekedar diketahui, selama ini Pemkot juga telah  memberikan bantuan kepada mama-mama penjual ikan asap dalam menopang bisnisnya, sehingga diharapkan penjual ikan asap mama-mama Papua juga bisa konsisten dalam berjualan.(dil/wen)

Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kota Jayapura Gerardus Ikanubun, memberikan materi tentang standar penanganan dan pengolahan ikan asap di penjual ikan asap Mama-mama Papua di Kelurahan Hamadi, Selasa(20/7)kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  Kota Jayapura melakukan pembinaan dan pendampingan kepada mama-mama Papua yang berjualan ikan asap di pasar se-Kota Jayapura, terkait bagaimana standar dan prosedur penanganan serta pengolahan ikan asap yang baik. Yang dilakukan kepada enam mama-mama Papua penjual ikan asap di beberapa pasar di Kota Jayapura, berlangsung di Hamadi belakang Hotel Asia, hari Selasa(20/7)kemarin.

Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kota Jayapura Gerardus Ikanubun, memberikan materi tentang standar penanganan dan pengolahan ikan asap di penjual ikan asap Mama-mama Papua di Kelurahan Hamadi, Selasa(20/7)kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

 Kepala Dinas Kelautan dan  Perikanan Kota Jayapura melalui Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Gerardus Ikanubun mengatakan, tujuan dari pembinaan dan pendampingan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di mama-mama penjual ikan di Kelurahan Hamadi adalah 

Baca Juga :  Jumlah Pendaftar Uncen Capai 18.308, Daya Tampung Cuma 5500 Peserta

untik melakukan pembinaan dan pendampingan pengelolaan ikan asao secara baik dan benar, sehingga mama-mama penjual ika asap dapat meningkatkan perekonomiannya dalam menjual Ikan asap dan mampu bersaing secara produk serta kualitas di pasaran. Untuk itu, dalam kegiatan ini mama-mama penjual ikan asap diberikan materi melalui buku panduan, penjelasan dan praktek  langsung 

“Kita lakukan pembinaan dan pendampingan UPI ikan asap bagi mama-mama Papua di Kelurahan Hamadi, supaya dalam proses pembuatan ikan asap dilakukan secara baik dan benar, berkualitas sehingga banyak manfaatnya bagi mama-mama Papua yang berjualan ikan di pasar,”katanya, Selasa(20/7) kemarin.

 Diakui, Kegiatan seperti ini tidak baru kali ini dilakukan tapi sudah sering kali dan pesertanya bergantian supaya lebih fokus dan mampu menyerap kegiatan ini dengan maksimal.

  Dijelaskan,  dalam proses penyampaian materi,  disampaikan diantaranya proses pengelolaan ikan asap sesuai standar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, mulai bagaimana cara pencucian ikan, penyiapan sarana prasarana yang dipakai, pengolahan dan lainnya, yang sesuai standar, termasuk soal lokasi tempat pengolahan ikan asap  terkait sanitasi dan kebersihan tempat usaha.

Baca Juga :  Cegah Inflasi, Stok dan Harga Bapok Terus Dipantau 

   “Memang tidak mudah dalam mempraktikkan standar pengolahan dan penjualan ikan asap secara standar, sehingga ini kita beri pembinaan dan pendampingan supaya mama-mama penjual ikan asap tahu dan bisa mempraktekkan karena manfaatnya sangat besar dan demi meningkatkan perekonomian serta kualitas produksi yang dibuat,”tegasnya.

  Salah satu peserta kegiatan itu, mama Yuliance Waromi dan Salomina Marani mengaku,  sangat senang atas perhatian dan kepedulian Pemkot Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Jayapura yang sudah memberikan materi dan praktek bagaimana dalam pengolahan ikan asap yang sesuai standar.

  “Kami sangat senang dan bersyukur serta memberikan kepada  pemerintah, karena selain memberikan pendampingan dan pembinaan, kami juga diperhatikan pemerintah”katanya.

 Sekedar diketahui, selama ini Pemkot juga telah  memberikan bantuan kepada mama-mama penjual ikan asap dalam menopang bisnisnya, sehingga diharapkan penjual ikan asap mama-mama Papua juga bisa konsisten dalam berjualan.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya