JAYAPURA-Jumlah pencari kerja di Kota Jayapura masih tinggi jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan tahun 2023. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa menyebut, untuk tahun 2023 ini jumlah penambahan angka tenaga pencari kerja di kota Jayapura mencapai 1.200-an orang.
Namun jika dijumlahkan dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan saat ini jumlah pencari kerja di kota Jayapura sebanyak 10.000 lebih orang. Jumlah ini jelas masih cukup tinggi, karena itu melalui program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura mengeluarkan larangan ini, diharapkan mampu mengurangi atau menekan jumlah angka pencari kerja di kota Jayapura.
“Untuk tahun 2023 Sampai dengan saat ini baru 1200 an, sementara untuk data keseluruhan sampai dengan saat ini sudah mencapai 10.000 lebih,” kata Enos Naa, Sabtu (18/11).
Meski begitu, data angka pencaker tersebut mengalami penurunan yang signifikan selama 3 tahun belakangan ini. Karena Jika dilihat data-data sebelumnya jumlah angka pencari kerja di kota Jayapura mencapai 15 ribuan orang. Berkurangnya angka pencari kerja di kota Jayapura ini diyakini karena adanya penyerapan tenaga kerja di daerah-daerah otonomi baru di Papua.
“Untuk angka di 2022 itu mengalami penurunan. Karena sebelumnya tercatat jumlah angka pengangguran di kota Jayapura mencapai 15 ribuan orang.
Besar kemungkinan pengurangan jumlah tenaga pencari kerja di kota Jayapura itu disebabkan karena adanya penyerapan di daerah otonomi baru di Papua. Mungkin pengurangan yang terjadi ini karena adanya penyerapan tenaga kerja di daerah otonomi baru. Kemudian mungkin ada yang pindah sehingga juga dari kartu pencari kerja yang ada, kartu AK 1 tidak banyak lagi seperti dulu,”tambahnya.(roy/tri).