JAYAPURA-Tahun kedua Irian Creative Week (ICW) tahun 2023 masih menitipkan pesan terkait momentum untuk anak – anak muda di Kota Jayapura berkreasi dan berkolaborasi. Event Dinas Pariwisata Kota Jayapura ini mengambil tema Ba-Isi atau Keberagaman Inovasi dan Kreasi.
Dimana masih sama seperti tahun sebelumnya, ICW mengumpulkan banyak generasi muda yang kreatif dan mau berjejaring. Kegiatan selama 3 hari ini juga menggandeng Bank Indonesia sekaligus memperingati pekan Q-ris Nasional.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ICW bisa digunakan untuk menumbuhkan ekonomi di kota terutama UMKM. Selain itu dengan sistem pembayaran menggunakan Q-ris paling tidak akan memudahkan proses transaksi.
“Ini juga menjadi ruang tidak hanya bagi pelaku usaha tetapi juga anak – anak muda kreatif untuk menuangkan bakat dan kreatifitasnya,” kata Frans Pekey, Jumat (18/8) pekan kemarin.
Ketua Panitia, Ricard Nahumury menyampaikan bahwa event tahun ini masih mengundang para pelaku ekonomi kreatif termasuk menggelar lomba – lomba. “Ada lomba yospan, lomba gambar dan mewarnai, lomba dance, lomba cha cha, lomba band, termasuk creative talk yang membahas soal ruang kreatif bersama teman – teman arsitek,” kata Ricard.
Selain itu ada kontes air brush maupun pameran foto yang digelar di dalam taman. Sejumlah pelaku ekonomi kreatif mengaku senang karena ICW bisa dijadikan wadah untuk berkolaborasi dalam berkreasi.
“Ini bagi kami seperti moment untuk bisa show, menunjukkan bakat dan hobi dari masing – masing genre yang dimiliki dan ruang – ruang seperti ini kami pikir perlu lebih sering dilakukan,” jelas Gusty, salah satu pelaku usaha kreatif di Jayapura.
Dikatakan bahwa Jayapura memiliki banyak anak – anak muda yang mempunyai bakat maupun hoby yang berbeda dan dari ICW paling tidak akan mengumpulkan kelompok – kelompok tadi.
“Lihat saja antusiasi warga yang terus memadati kegiatan ini sejak hari pertama. Selain itu banyak lomba yang dibuat sehingga suasana juga makin semarak,” imbuhnya. (ade/nat)