JAYAPURA-Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPKP) Kota Jayapura, Roberth.J.Betaubun didampingi Sekretaris Dinas Marghareta V.S.Kirana dan beberapa pejabat jajaran lainnya melakukan peninjauan terhadap 13 titik hidran kebakaran yang tersebar di 5 Distrik di wilayah Kota Jayapura, Rabu, (16/4).
Tidak hanya melakukan peninjauan terhadap hidran pemadam kebakaran, tapi juga melakukan pengecekan personel sekaligus kesiapan unit Kendaraan Damkar, baik itu Mobil Monitor maupun mobil suplay (tanki) pada setiap pos yang berjumlah 4 titik.
Plt. Kepala Dinas DPKP Kota Jayapura, Roberth.J.Betaubun menjelaskan bahwa hal ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan personel dalam merespon setiap laporan kejadian kebakaran yang harus segera ditindaklanjuti.
“Selain itu, dipandang perlu untuk dilakukan pengecekan hidran kebakaran sebagai titik pengambilan air saat terjadi kebakaran, mengingat tingginya potensi kebakaran di Kota Jayapura yang harus ditopang dengan kondisi unit kendaraan Damkar yang baik dan ketersediaan hidran kebakaran yang selalu siap alir,” ungkapnya usai kegiatan.
Adapun ke-13 titik hidran dimaksud adalah, Japut 4 titik, Japsel 4 titik, Abepura 2 titik, Heram 2 titik dan Muara Tami 1 titik. “Dari semua titik yang ada terdapat beberapa titik yang tidak maksimal, dan diharapkan ke depan akan dilakukan koordinasi dengan beberapa pihak guna menunjang pelaksanaan tugas Damkar,” tuturnya.
JAYAPURA-Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPKP) Kota Jayapura, Roberth.J.Betaubun didampingi Sekretaris Dinas Marghareta V.S.Kirana dan beberapa pejabat jajaran lainnya melakukan peninjauan terhadap 13 titik hidran kebakaran yang tersebar di 5 Distrik di wilayah Kota Jayapura, Rabu, (16/4).
Tidak hanya melakukan peninjauan terhadap hidran pemadam kebakaran, tapi juga melakukan pengecekan personel sekaligus kesiapan unit Kendaraan Damkar, baik itu Mobil Monitor maupun mobil suplay (tanki) pada setiap pos yang berjumlah 4 titik.
Plt. Kepala Dinas DPKP Kota Jayapura, Roberth.J.Betaubun menjelaskan bahwa hal ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan personel dalam merespon setiap laporan kejadian kebakaran yang harus segera ditindaklanjuti.
“Selain itu, dipandang perlu untuk dilakukan pengecekan hidran kebakaran sebagai titik pengambilan air saat terjadi kebakaran, mengingat tingginya potensi kebakaran di Kota Jayapura yang harus ditopang dengan kondisi unit kendaraan Damkar yang baik dan ketersediaan hidran kebakaran yang selalu siap alir,” ungkapnya usai kegiatan.
Adapun ke-13 titik hidran dimaksud adalah, Japut 4 titik, Japsel 4 titik, Abepura 2 titik, Heram 2 titik dan Muara Tami 1 titik. “Dari semua titik yang ada terdapat beberapa titik yang tidak maksimal, dan diharapkan ke depan akan dilakukan koordinasi dengan beberapa pihak guna menunjang pelaksanaan tugas Damkar,” tuturnya.
