Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Sayangi Nakes dan Dokter, Patuhi Prokes!

Salah satu dokter di RS Provita Jayapura Andi Tahir ketika dilakukan vaksinasi Covid-19 yang disaksikan Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., Kadinkes Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari dan lainnya, Rabu (20/1) kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM.,meminta kepada masyarakat untuk menghargai dan mendukung kerja Tenaga Kesehatan maupun dokter yang melayani pasien Covid-19. Pasalnya, Tenaga Kesehatan dan Dokter adalah garda terakhir dalam menolong apakah pasien Covid-19 ini sembuh atau meninggal dunia.

Oleh sebab itu, tugas Nakes dan dokter jangan disepelekan, jika Nakes dan dokter meninggal dunia terpapar Covid-19 akibat kemalastahuan dan tidak adanya kesadaran dari masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan tentu ini sangat disayangkan.

  “Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura harus ada sinergi bersama, sebagai garda terdepan adalah pemerintah, Forkopimda mereka membuat aturan terkait pencegahan Covid-19 kepada masyarakat dan masyarakat ini garda tengah jika tidak mau mendengar dan menaati Prokes nantinya sakit terpapar Covid-19, maka Garda terakhir di belakang yang menolong masyarakat untuk dirawat di rumah sakit adalah tenaga kesehatan dan dokter Apakah dia sembuh meninggal dunia semua dari hasil kerja keras Nakes dan dokter,”ungkapnya, dalam meresmikan laboratorium PCR, Drive Thru ( Swab PCR dan Swab antigen)  dan pemberian vaksin sinovac bagi Nakes dan dokter di RS Provita Jayapura, Rabu(20/1)kemarin

Baca Juga :  Kartu Prakerja Tak Boleh Disalahgunakan 

   Wali Kota mengakui, adanya pandemi Covid-19 Kota Jayapura sudah banyak Nakes dan dokter terpapar Covid-19, akibat masyarakat/pasien sudah pernah kontak dengan pasien Covid-19 tidak mengaku dan datang mau memeriksakan diri  tidak menerapkan Prokes akhirnya dilayani Nakes dan dokter sehingga menyebabkan nakes dan dokter ikut terpapar Covid- 19 pas kebetulan Nakes dan dokter imunitas tubuhnya tidak baik, ada penyakit penyerta tentu saat di obati maupun dilakukan perawatan sudah cukup sulit akhirnya meninggal dunia.

  Oleh karena itu, Wali Kota minta kepada masyarakat supaya bisa menjaga diri jangan sampai terinfeksi virus Corona, sayangi diri masing-masing, keluarga, orang sekitar dan semuanya. Ikuti aturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan karena ini demi keselamatan dan kesehatan bersama pemerintah juga tidak mungkin mencelakai rakyatnya dengan adanya vaksin Covid-19 jangan lagi ada yang membuat berita hoax.(dil/wen)

Baca Juga :  Pasar Entrop Bukan Tempat Kos dan Penyimpanan Miras Ilegal
Salah satu dokter di RS Provita Jayapura Andi Tahir ketika dilakukan vaksinasi Covid-19 yang disaksikan Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., Kadinkes Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari dan lainnya, Rabu (20/1) kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM.,meminta kepada masyarakat untuk menghargai dan mendukung kerja Tenaga Kesehatan maupun dokter yang melayani pasien Covid-19. Pasalnya, Tenaga Kesehatan dan Dokter adalah garda terakhir dalam menolong apakah pasien Covid-19 ini sembuh atau meninggal dunia.

Oleh sebab itu, tugas Nakes dan dokter jangan disepelekan, jika Nakes dan dokter meninggal dunia terpapar Covid-19 akibat kemalastahuan dan tidak adanya kesadaran dari masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan tentu ini sangat disayangkan.

  “Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura harus ada sinergi bersama, sebagai garda terdepan adalah pemerintah, Forkopimda mereka membuat aturan terkait pencegahan Covid-19 kepada masyarakat dan masyarakat ini garda tengah jika tidak mau mendengar dan menaati Prokes nantinya sakit terpapar Covid-19, maka Garda terakhir di belakang yang menolong masyarakat untuk dirawat di rumah sakit adalah tenaga kesehatan dan dokter Apakah dia sembuh meninggal dunia semua dari hasil kerja keras Nakes dan dokter,”ungkapnya, dalam meresmikan laboratorium PCR, Drive Thru ( Swab PCR dan Swab antigen)  dan pemberian vaksin sinovac bagi Nakes dan dokter di RS Provita Jayapura, Rabu(20/1)kemarin

Baca Juga :  Bawa Ganja, Seorang Pemuda Ditangkap

   Wali Kota mengakui, adanya pandemi Covid-19 Kota Jayapura sudah banyak Nakes dan dokter terpapar Covid-19, akibat masyarakat/pasien sudah pernah kontak dengan pasien Covid-19 tidak mengaku dan datang mau memeriksakan diri  tidak menerapkan Prokes akhirnya dilayani Nakes dan dokter sehingga menyebabkan nakes dan dokter ikut terpapar Covid- 19 pas kebetulan Nakes dan dokter imunitas tubuhnya tidak baik, ada penyakit penyerta tentu saat di obati maupun dilakukan perawatan sudah cukup sulit akhirnya meninggal dunia.

  Oleh karena itu, Wali Kota minta kepada masyarakat supaya bisa menjaga diri jangan sampai terinfeksi virus Corona, sayangi diri masing-masing, keluarga, orang sekitar dan semuanya. Ikuti aturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan karena ini demi keselamatan dan kesehatan bersama pemerintah juga tidak mungkin mencelakai rakyatnya dengan adanya vaksin Covid-19 jangan lagi ada yang membuat berita hoax.(dil/wen)

Baca Juga :  Perlu Gerai Takjil Tersentral

Berita Terbaru

Artikel Lainnya