Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Sapari, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini akan tersedia untuk transportasi darat dan laut, tidak mencakup jalur udara.
Untuk Rute Darat (DAMRI), beberapa rute yang diusulkan antara lain: Jayapura – Sarmi – Genyem – Demta – Kaureh, Biak – Supiori, Rute Laut (Kapal Pelni dan Kapal Perintis)
Rute yang telah diajukan ke Kementerian Perhubungan mencakup: Biak – Serui – Waren (Waropen) – Pelabuhan Teba (Mamberamo Raya)
Program mudik gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki KTP sesuai domisili daerah tujuan. Contohnya, warga dengan KTP Sarmi akan mendapatkan kuota mudik gratis menuju Sarmi.
Kuota penumpang serta teknis pelaksanaannya akan dibahas bersama lintas instansi sesuai arahan Gubernur Papua setelah pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Jakarta. “Kami bersyukur tahun ini Gubernur mengajukan program mudik bersubsidi dan berasuransi untuk Nataru 2025,” jelas Sapari.
Program mudik gratis ini difokuskan pada layanan intra-provinsi dan diharapkan mampu membantu masyarakat Papua yang ingin pulang kampung merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan terjangkau. (dil/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos