Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Gus Muwafiq:  Umat Islam Harus Bisa Hidup Rukun

JAYAPURA-Sekitar 1000 orang umat islam mengikuti  Halal Bihalal  1443 H/2022 M, bersama Paguyuban Keluarga Jember (PKJ) Provinsi Papua dan Kota Jayapura.  Kegiatan yang diisi dengan pengajian akbar ini,  menghadirkan KH.Ahmad Muwafiq (Gus Muwaffiq), di Ponpes Darussalam, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Minggu (19/6)kemarin.

  Dalam ceramahnya, Gus Muwaffiq mengajak seluruh umat islam di Papua, khususnya Jayapura  bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dengan cara hidup rukun antar sesama. Dengan hidup rukun maka umat islam bisa menjalankan hidupnya dengan tenang, damai, tidak ada permusuhan dengan sesama, maupun ada rasa iri, dengki dan menyombongkan diri satu sama lain, dengan demikian, ketenangan hidup maupun kedamaian ini bisa terwujud dengan baik.

   Oleh karena itu, Gus Muwafiq berpesan kepada warga Jawa Madura yang tergabung dalam HKJM Papua khususnya juga PKJ Papua dalam hidup merantau atau sudah lahir dan menetap di Papua sesuai profesi dan bidang pekerjaanya masing masing, harus tetap kompak dan solid jaga mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga :  Kebakaran Lagi di Kawasan Padat Penduduk

  “Umat islam harus bisa memberi contoh kepada umat beragama lainnya bahwa agama islam adalah agama rahmatan lil alamin. Baik dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya serta menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.”ujarnya.

   Gus Muwafiq berharap, dalam melaksanakan halal bihalal bisa melibatkan banyak orang tidak hanya orang jawa madura, tapi bisa dengan suku lainnya ada Makassar, Papua, Sumatera dan lainnya. Sebab, hidup rukun itu tidak hanya untuk kelompok tertentu saja tapi harus semuanya bisa dilibatkan karena dengan persatuan dan kesatuan yang kuat maka akan tercipta kerukunan dan kedamaian bersama dalam bingkai NKRI, walaupun berbeda beda tetap satu juga.

Baca Juga :  Pasar Youtefa Disterilkan

    Sementara itu, Selaku Ketua PKJ Provinsi Papua Ustadz H.Jaenuri, LC.,MH.,mengakui, kegiatan halal bihalal ini tidak hanya dilakukan secara seremonial tetapi sebuah gerakan kultural Islam yang rahmatan lil alamin bagi semua orang di Papua. Apalagi sudah dikukuhkan majelis wali songo jadi spirit dakwah Pembacaan Surat Keputusan tentang Susunan Pengurus Majelis Walisongo Kota Jayapura, masa bhakti 2022-2025 dibacakan oleh Imam Khoiri selaku Ketua HKJM Kota Jayapura.

  Dan dakwah wali songo yang tidak menghakimi, tidak menyalahkan tetapi saling mengayomi dan kemudian bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk di Kota Jayapura khususnya dan di Papua pada umumnya.

   “Dengan datangnya beliau bisa menjadi inspirator, motivator untuk penggerak bagi kita semua masyarakat jawa madura dan lainnya, karena dengan hidup rukun akan tetap memperkuat persartua dan kesatuan NKRI, “jelasnya.  (dil)

JAYAPURA-Sekitar 1000 orang umat islam mengikuti  Halal Bihalal  1443 H/2022 M, bersama Paguyuban Keluarga Jember (PKJ) Provinsi Papua dan Kota Jayapura.  Kegiatan yang diisi dengan pengajian akbar ini,  menghadirkan KH.Ahmad Muwafiq (Gus Muwaffiq), di Ponpes Darussalam, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Minggu (19/6)kemarin.

  Dalam ceramahnya, Gus Muwaffiq mengajak seluruh umat islam di Papua, khususnya Jayapura  bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dengan cara hidup rukun antar sesama. Dengan hidup rukun maka umat islam bisa menjalankan hidupnya dengan tenang, damai, tidak ada permusuhan dengan sesama, maupun ada rasa iri, dengki dan menyombongkan diri satu sama lain, dengan demikian, ketenangan hidup maupun kedamaian ini bisa terwujud dengan baik.

   Oleh karena itu, Gus Muwafiq berpesan kepada warga Jawa Madura yang tergabung dalam HKJM Papua khususnya juga PKJ Papua dalam hidup merantau atau sudah lahir dan menetap di Papua sesuai profesi dan bidang pekerjaanya masing masing, harus tetap kompak dan solid jaga mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Angap Remeh Persoalan Sanitasi!

  “Umat islam harus bisa memberi contoh kepada umat beragama lainnya bahwa agama islam adalah agama rahmatan lil alamin. Baik dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya serta menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.”ujarnya.

   Gus Muwafiq berharap, dalam melaksanakan halal bihalal bisa melibatkan banyak orang tidak hanya orang jawa madura, tapi bisa dengan suku lainnya ada Makassar, Papua, Sumatera dan lainnya. Sebab, hidup rukun itu tidak hanya untuk kelompok tertentu saja tapi harus semuanya bisa dilibatkan karena dengan persatuan dan kesatuan yang kuat maka akan tercipta kerukunan dan kedamaian bersama dalam bingkai NKRI, walaupun berbeda beda tetap satu juga.

Baca Juga :  Cegah Kepunahan, Revitalisasi Bahasa Lokal Papua

    Sementara itu, Selaku Ketua PKJ Provinsi Papua Ustadz H.Jaenuri, LC.,MH.,mengakui, kegiatan halal bihalal ini tidak hanya dilakukan secara seremonial tetapi sebuah gerakan kultural Islam yang rahmatan lil alamin bagi semua orang di Papua. Apalagi sudah dikukuhkan majelis wali songo jadi spirit dakwah Pembacaan Surat Keputusan tentang Susunan Pengurus Majelis Walisongo Kota Jayapura, masa bhakti 2022-2025 dibacakan oleh Imam Khoiri selaku Ketua HKJM Kota Jayapura.

  Dan dakwah wali songo yang tidak menghakimi, tidak menyalahkan tetapi saling mengayomi dan kemudian bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk di Kota Jayapura khususnya dan di Papua pada umumnya.

   “Dengan datangnya beliau bisa menjadi inspirator, motivator untuk penggerak bagi kita semua masyarakat jawa madura dan lainnya, karena dengan hidup rukun akan tetap memperkuat persartua dan kesatuan NKRI, “jelasnya.  (dil)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya