Ia mengaku tidak tahu pasti soal pemicu kebakaran itu terjadi, dijelaskannya api itu bersumber dari rumah tetangga dekatnya dan juga menjadi korban dalam kejadian tersebut. “Saya tidak tahu pasti soal pemicu dari kebakaran tersebut yang jelas apinya bersumber dari tetangga sebelah saya,” kata Andreas saat ditemukan di lokasi kejadian, Sabtu (16/3).
“Untuk kerugian saya tidak terlalu banyak nanti tanyakan aja kepada anak-anak Mahasiswa,” tuturnya.
Dijelaskannya bahwa Mahasiswa yang tingal di dalam rumah tersebut terdiri dari Mahasiswa semester satu hingga semester tujuh atau semester akhir. Salah satunya adalah Merpit Gobay (23), Ia merupakan Mahasiswa Semester akhir di Uncen.
Merpit mengaku bahwa barang penting miliknya dan teman-teman sudah terbakar habis tidak ada satupun yang luput dari kebakaran tersebut. Hal itu tersebut ia sampaikan saat diwawancarai Cenderawasih Pos di lokasi kejadian, Sabtu (16/3).
Ia pun merincikan semua barang penting miliknya yakni mulai dari Izasah SD hingga Izasah SMA, serta sertifikat Ospek, Buku-buku belajar dan juga dokumen penting miliknya dari kampus.
Tak hanya itu Ia juga menyampaikan bahwa 10 unit Laptop juga ikut terbakar, Printer Epson dengan harga Rp 3,5 juta hingga uang tunai Rp 20 juta hangus dilalap si jago merah. Dijelaskannya uang tunai 20 juta itu dipersiapkan untuk PPL dan KKL dan lainnya.