Saturday, March 30, 2024
25.7 C
Jayapura

Serasa Pulang Kampung, Curanmor dan Jambret  Jadi Atensi

AKP Jahja Rumra ( FOTO: Elfira/cepos)

Bincang-bincang dengan  Kapolsek Japut yang Baru AKP Jahja Rumra

Wajahnya begitu familiar di kalangan wartawan hingga masyarakat Kota Jayapura. Ya, hampir tiap hari dia memberi keterangan soal sejumlah kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian, kini mantan Kabag humas Polresta Jayapura Kota itu menjabat sebagai Kapolsek Jayapura Utara. Apa yang menjadi konsentrasi di Polsek Japut?

Laporan-Elfira

Menggunakan baju PDL dengan pangkat AKP menempel di pundaknya saat Cenderawasih Pos menyambanginya ruang kerjanya pada Rabu (17/3). Senyum khas AKP Iptu Jahjra Rumra, SH, MH menyapa sebelum memulai percakapan menjadi Kapolsek Jayapura Utara.

Berdinas di Polsek Jayapura Utara bukan kali pertama bagi pria yang wajahnya begitu familiar di kalangan wartawan dan bahkan masyarakat Kota Jayapura. Dinas pertamanya menjadi seorang Polisi justru di Polsek Jayapura Utara. “Menjadi Kapolsek di Polsek Jayapura Utara serasa pulang kampung, soalnya ini dinas ketiga saya di sini (Polsek Japut-red),” papar mantan Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota ini.

Pada April 1987 lalu, AKP Jahja tugas pertama di Polsek Jayapura Utara dengan pangkat Serda waktu itu. November 1999, dia dipindahkan ke Reskrim Polresta Jayapura Kota. Selama 12 tahun ia bertugas di Reskrim, hingga pada tahun 2011. Ia mengikuti  Pendidikan Perwira dan selesai selama 2 bulan.

Baca Juga :  Jembatan Kali Buaya Kian Menghawatirkan

Pada 12 januari 2011, AKP Jahja diberi jabatan sebagai Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan selama 2 tahun. Pada februari 2014 hingga tahun 2015, AKP Jahja menjabat sebagai Kanit Reksrim di Polsek Jayapura Utara.

Mei 2015, AKP Jahja Rumra dipercayakan menjadi Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota hingga tercatat pada 4 maret  2021. Pria berkumis ini dipercayakan menjadi Kapolsek Jayapura Utara menggantikan Kapolsek Japut sebelumnya AKP Willian.

“Sudah tiga kali saya masuk di Polsek Jayapura Utara, ini serasa pulang kampung. Kemungkinan  besar  tugas saya menjadi anggota Polri berawal dan berakhir di Polsek Jayapura Utara, karena sisa 2 tahun lagi saya pensiun,” ungkapnya.

Memiliki pengalaman bertugas di wilayah Distrik Jayapura Utara, membuat AKP Jahja mudah berkomunikasi dengan warga setempat. Kendati demikian, langkah pertamanya yakni melakukan  konsolidasi dengan anggota terkait dengan kinerja dan visi misi.

Baca Juga :  Kapolresta Pastikan Ramadan Berjalan Aman

“Saya akan memposisikan diri sebagai orang tua dalam bertugas, tidak perlu perintah yang terpenting harus disiplin. Membawa suasana jadi kekekeluargan sehingga enak dalam bekerja, yang terpenting saling menghargai  dan bisa menempatkan mana senior, mana yunior dan mana pimpinan mana bawahan,” ungkapnya.

Pria dengan pendidikan S2 master hukum ini akan melakukan pendekatan ke tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat. Sebab, para tokoh tersebut yang bisa merangkul masyarakat di Distrik Jayapura Utara.

Tidak hanya itu, juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang ada di wilayah hukum Polsek Jayapura. Sehingga Jayapura Utara tetap aman dan kondusif.

“Nomor pribadi saya telah saya berikan ke warga, tidak menuntut banyak. Hanya saja jika ada persoalan maka selesaikan persoalan tersebut ke kantor polisi dan bila perlu telepon saya untuk mengatasi persoalan dan tidak melebar,” ungkapnya. Adapun atensinya yakni Curanmor dan jambret  yang kerap terjadi di pasir 6. Bahkan, sudah ada beberapa residivis yang ditandai dan menjadi target anggota di lapangan.(*/wen)

AKP Jahja Rumra ( FOTO: Elfira/cepos)

Bincang-bincang dengan  Kapolsek Japut yang Baru AKP Jahja Rumra

Wajahnya begitu familiar di kalangan wartawan hingga masyarakat Kota Jayapura. Ya, hampir tiap hari dia memberi keterangan soal sejumlah kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian, kini mantan Kabag humas Polresta Jayapura Kota itu menjabat sebagai Kapolsek Jayapura Utara. Apa yang menjadi konsentrasi di Polsek Japut?

Laporan-Elfira

Menggunakan baju PDL dengan pangkat AKP menempel di pundaknya saat Cenderawasih Pos menyambanginya ruang kerjanya pada Rabu (17/3). Senyum khas AKP Iptu Jahjra Rumra, SH, MH menyapa sebelum memulai percakapan menjadi Kapolsek Jayapura Utara.

Berdinas di Polsek Jayapura Utara bukan kali pertama bagi pria yang wajahnya begitu familiar di kalangan wartawan dan bahkan masyarakat Kota Jayapura. Dinas pertamanya menjadi seorang Polisi justru di Polsek Jayapura Utara. “Menjadi Kapolsek di Polsek Jayapura Utara serasa pulang kampung, soalnya ini dinas ketiga saya di sini (Polsek Japut-red),” papar mantan Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota ini.

Pada April 1987 lalu, AKP Jahja tugas pertama di Polsek Jayapura Utara dengan pangkat Serda waktu itu. November 1999, dia dipindahkan ke Reskrim Polresta Jayapura Kota. Selama 12 tahun ia bertugas di Reskrim, hingga pada tahun 2011. Ia mengikuti  Pendidikan Perwira dan selesai selama 2 bulan.

Baca Juga :  Kunjungi Cepos, 50 Anak SD Papua Kasih Belajar Jadi Wartawan

Pada 12 januari 2011, AKP Jahja diberi jabatan sebagai Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan selama 2 tahun. Pada februari 2014 hingga tahun 2015, AKP Jahja menjabat sebagai Kanit Reksrim di Polsek Jayapura Utara.

Mei 2015, AKP Jahja Rumra dipercayakan menjadi Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota hingga tercatat pada 4 maret  2021. Pria berkumis ini dipercayakan menjadi Kapolsek Jayapura Utara menggantikan Kapolsek Japut sebelumnya AKP Willian.

“Sudah tiga kali saya masuk di Polsek Jayapura Utara, ini serasa pulang kampung. Kemungkinan  besar  tugas saya menjadi anggota Polri berawal dan berakhir di Polsek Jayapura Utara, karena sisa 2 tahun lagi saya pensiun,” ungkapnya.

Memiliki pengalaman bertugas di wilayah Distrik Jayapura Utara, membuat AKP Jahja mudah berkomunikasi dengan warga setempat. Kendati demikian, langkah pertamanya yakni melakukan  konsolidasi dengan anggota terkait dengan kinerja dan visi misi.

Baca Juga :  Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060

“Saya akan memposisikan diri sebagai orang tua dalam bertugas, tidak perlu perintah yang terpenting harus disiplin. Membawa suasana jadi kekekeluargan sehingga enak dalam bekerja, yang terpenting saling menghargai  dan bisa menempatkan mana senior, mana yunior dan mana pimpinan mana bawahan,” ungkapnya.

Pria dengan pendidikan S2 master hukum ini akan melakukan pendekatan ke tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat. Sebab, para tokoh tersebut yang bisa merangkul masyarakat di Distrik Jayapura Utara.

Tidak hanya itu, juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang ada di wilayah hukum Polsek Jayapura. Sehingga Jayapura Utara tetap aman dan kondusif.

“Nomor pribadi saya telah saya berikan ke warga, tidak menuntut banyak. Hanya saja jika ada persoalan maka selesaikan persoalan tersebut ke kantor polisi dan bila perlu telepon saya untuk mengatasi persoalan dan tidak melebar,” ungkapnya. Adapun atensinya yakni Curanmor dan jambret  yang kerap terjadi di pasir 6. Bahkan, sudah ada beberapa residivis yang ditandai dan menjadi target anggota di lapangan.(*/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya