JAYAPURA-Dua unit rumah milik Aser Wayoi dan Andi Petrus Sembiri yang berada di kawasan Dok VIII Pantai, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, ludes dilalap api, Sabtu (15/11) pagi.
Menurut keterangan Themi Wayoi, anak dari Aser Wayoi, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.40 WIT. Ia menjelaskan bahwa api pertama kali diduga muncul dari jaringan listrik yang ada bagian dapur rumahnya.
Saat kejadian, rumah hanya dihuni oleh ponakan mereka bernama Alfaro. Karena ia panik melihat percikan api tersebut, sehingga ia langsung berlari keluar untuk memanggil pamannya yang bekerja di pangkalan minyak Pertamina Dok VIII.
“Sementara saya waktu itu sedang berada di Gereja Sion Dok VIII. Ponakan saya yang melihat percikan api di dapur langsung lari dan memanggil omnya yang bekerja di pangkalan Pertamina,” jelas Themi kepada Cenderawasih Pos
Karena tiupan angin dari laut cukup kencang, sehingga sebelum upaya pemadaman dapat dilakukan, kobaran api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bangunan rumah. Api juga merambat ke rumah milik Andi Petrus Sembiri, yang letaknya berdekatan.
“Kami hanya tersisa pakaian di badan. Berkas-berkas penting dan semua isi rumah habis terbakar,” tambah Themi.
JAYAPURA-Dua unit rumah milik Aser Wayoi dan Andi Petrus Sembiri yang berada di kawasan Dok VIII Pantai, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, ludes dilalap api, Sabtu (15/11) pagi.
Menurut keterangan Themi Wayoi, anak dari Aser Wayoi, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.40 WIT. Ia menjelaskan bahwa api pertama kali diduga muncul dari jaringan listrik yang ada bagian dapur rumahnya.
Saat kejadian, rumah hanya dihuni oleh ponakan mereka bernama Alfaro. Karena ia panik melihat percikan api tersebut, sehingga ia langsung berlari keluar untuk memanggil pamannya yang bekerja di pangkalan minyak Pertamina Dok VIII.
“Sementara saya waktu itu sedang berada di Gereja Sion Dok VIII. Ponakan saya yang melihat percikan api di dapur langsung lari dan memanggil omnya yang bekerja di pangkalan Pertamina,” jelas Themi kepada Cenderawasih Pos
Karena tiupan angin dari laut cukup kencang, sehingga sebelum upaya pemadaman dapat dilakukan, kobaran api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bangunan rumah. Api juga merambat ke rumah milik Andi Petrus Sembiri, yang letaknya berdekatan.
“Kami hanya tersisa pakaian di badan. Berkas-berkas penting dan semua isi rumah habis terbakar,” tambah Themi.