Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Perkirakan Agustus Pos Terpadu Jembatan Youtefa Rampung

JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., memperkirakan bahwa pos jaga terpadu yang sementara tengah dibangun Polresta Jayapura Kota bersama Pemerintah Kota Jayapura di kawasan Jembatan Youtefa dapat rampung pada Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan Wawalkot Rustan menyusul adanya korban Jembatan Youtefa yang jatuh setelah melewati pagar pembatasan jembatan. Wakil Wali Kota Rustan juga menyebutkan bahwa selama ini pihaknya telah  memasang papan informasi/larangan terhadap aktivitas yang membahayakan diri di Jembatan Youtefa.

“Kita perkirakan Agustus itu sudah bisa difungsikan dengan baik. Pasalnya perlu kematangan. Kalau papan pengumuman/larangan itu sudah sering kita pasang. Tapi tidak bertahan lama. Begitu dipasang hari ini, satu-dua hari ke depan, sudah dirusak, sehingga memang agak kerepotan kita,” jelas Ir. Rustan Saru, MM., Rabu (16/6) kemarin.

Baca Juga :  Minta Diajak Diskusi, Sikap Mahasiswa Dianggap Lucu

Hingga saat ini, Rustan membeberkan bahwa pos jaga tersebut masih dalam tahap penyelesaian atau finishing. Setelah bangunan pos selesai barulah dapat diisi dengan perlengkapan, baik itu CCTV, monitor, dan microphone yang dipasang di jembatan.

“Termasuk personil yang kita tempatkan di sana, karena di sana kita mau kita buka 24 jam. Personil di sana akan pantau kawasan jembatan dan ring road, seperti dengan operasi terpadu yang dilakuakn dengan melibatkan Satrol, Lantamal, Kodim, termasuk Polresta, Satpol PP, Dinas Perhubungan, RAPI, dan Orari,” pungkasnya. (gr/wen) 

JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., memperkirakan bahwa pos jaga terpadu yang sementara tengah dibangun Polresta Jayapura Kota bersama Pemerintah Kota Jayapura di kawasan Jembatan Youtefa dapat rampung pada Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan Wawalkot Rustan menyusul adanya korban Jembatan Youtefa yang jatuh setelah melewati pagar pembatasan jembatan. Wakil Wali Kota Rustan juga menyebutkan bahwa selama ini pihaknya telah  memasang papan informasi/larangan terhadap aktivitas yang membahayakan diri di Jembatan Youtefa.

“Kita perkirakan Agustus itu sudah bisa difungsikan dengan baik. Pasalnya perlu kematangan. Kalau papan pengumuman/larangan itu sudah sering kita pasang. Tapi tidak bertahan lama. Begitu dipasang hari ini, satu-dua hari ke depan, sudah dirusak, sehingga memang agak kerepotan kita,” jelas Ir. Rustan Saru, MM., Rabu (16/6) kemarin.

Baca Juga :  Berulang Kali Ditindak, Penjual Miras Masih Marak

Hingga saat ini, Rustan membeberkan bahwa pos jaga tersebut masih dalam tahap penyelesaian atau finishing. Setelah bangunan pos selesai barulah dapat diisi dengan perlengkapan, baik itu CCTV, monitor, dan microphone yang dipasang di jembatan.

“Termasuk personil yang kita tempatkan di sana, karena di sana kita mau kita buka 24 jam. Personil di sana akan pantau kawasan jembatan dan ring road, seperti dengan operasi terpadu yang dilakuakn dengan melibatkan Satrol, Lantamal, Kodim, termasuk Polresta, Satpol PP, Dinas Perhubungan, RAPI, dan Orari,” pungkasnya. (gr/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya