Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Kebersihan di Pasar Hamadi Memprihatinkan

Kadis Perindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert LN.Awi.ST.,MM., didampingi Kepala Pasar Sentral Hamadi, meninjau kondisi di Pasar Sentral Hamadi, sekaligus melakukan coffee morning dengan pedagang, Sabtu (16/2) kemarin. ( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Kondisi Pasar Sentral Hamadi saat ini sudah memprihatinkan, pasalnya banyak terjadi permasalahan. Hal ini terungkap dalam coffee morning Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert LN.Awi.ST.,MM,dengan para pedagang di Pasar Sentral Hamadi, Sabtu (16/2)kemarin. 

“Dari tinjaun kami di Pasar Sentral Hamadi, banyak hal yang harus kita benahi antara lain soal kebersihan pasar, yang masih minim dilakukan para pedagang, banyaknya pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya, sehingga terlihat semrawut, termasuk fasilitas dan saranan prasarana di pasar banyak yang sudah rusak mulai MCK, pintu pagar pasar yang rusak, drainase mampet akibat sampah, serta masih adanya pedagang dari Arso berjualan di Pasar Sentral Hamadi,’’ungkapnya.

Baca Juga :  Ciptakan Kebersamaan Dalam Keberagaman

 Untuk itu, dari hasil coffee morning dan tinjauan pasar. Maka, langkah prioritas yang akan dilakukan Disperindagkop pertama yakni melakukan pembersihan pasar secara menyeluruh, supaya pasar ini layak bagi pedagang yang berjualan, maupun masyarakat yang datang membeli, jika pasarnya bersih, nyaman, tentu pedagang dan pembeli akan senang.

 â€œSedangkan prioritas kedua kami, akan melakukan penertiban los/tempat jualan pedagang, dengan teratur, supaya pengunjung lebih nyaman lagi, dan saya minta dalam penertiban ini, semua pedagang mendukungnya. Saya juga minta pedagang yang berjualan di Pasar Sentral Hamadi,  adalah bukan dari Arso, , tapi mereka bisa berjualan dan sudah disediakan tempat di pasar regional, yakni di Pasar Youtefa Abepura,’’tegasnya.

Baca Juga :  Uncen Kukuhkan Lima Guru Besar

 Robert juga menambahkan, untuk program coffee morning, sekaligus peninjauan pasar akan dilakukan lagi di Pasar Youtefa Abepura, Pasar Kelapa Dua Entrop dan Pasar Tanjung Ria. Hal ini dalam upaya menjaring aspirasi pedagang, dan tahu secara rill kondisi pasar saat ini, dan jika ada masalah akan dicarikan solusi terbaik.(dil/wen)

Kadis Perindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert LN.Awi.ST.,MM., didampingi Kepala Pasar Sentral Hamadi, meninjau kondisi di Pasar Sentral Hamadi, sekaligus melakukan coffee morning dengan pedagang, Sabtu (16/2) kemarin. ( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Kondisi Pasar Sentral Hamadi saat ini sudah memprihatinkan, pasalnya banyak terjadi permasalahan. Hal ini terungkap dalam coffee morning Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert LN.Awi.ST.,MM,dengan para pedagang di Pasar Sentral Hamadi, Sabtu (16/2)kemarin. 

“Dari tinjaun kami di Pasar Sentral Hamadi, banyak hal yang harus kita benahi antara lain soal kebersihan pasar, yang masih minim dilakukan para pedagang, banyaknya pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya, sehingga terlihat semrawut, termasuk fasilitas dan saranan prasarana di pasar banyak yang sudah rusak mulai MCK, pintu pagar pasar yang rusak, drainase mampet akibat sampah, serta masih adanya pedagang dari Arso berjualan di Pasar Sentral Hamadi,’’ungkapnya.

Baca Juga :  BTM Tinjau Langsung Penyerahan Bansos PKH Tahap II Pada Warga Kota Jayapura

 Untuk itu, dari hasil coffee morning dan tinjauan pasar. Maka, langkah prioritas yang akan dilakukan Disperindagkop pertama yakni melakukan pembersihan pasar secara menyeluruh, supaya pasar ini layak bagi pedagang yang berjualan, maupun masyarakat yang datang membeli, jika pasarnya bersih, nyaman, tentu pedagang dan pembeli akan senang.

 â€œSedangkan prioritas kedua kami, akan melakukan penertiban los/tempat jualan pedagang, dengan teratur, supaya pengunjung lebih nyaman lagi, dan saya minta dalam penertiban ini, semua pedagang mendukungnya. Saya juga minta pedagang yang berjualan di Pasar Sentral Hamadi,  adalah bukan dari Arso, , tapi mereka bisa berjualan dan sudah disediakan tempat di pasar regional, yakni di Pasar Youtefa Abepura,’’tegasnya.

Baca Juga :  SDM Minim, Persoalan Dasar Tingginya Angka Stunting 

 Robert juga menambahkan, untuk program coffee morning, sekaligus peninjauan pasar akan dilakukan lagi di Pasar Youtefa Abepura, Pasar Kelapa Dua Entrop dan Pasar Tanjung Ria. Hal ini dalam upaya menjaring aspirasi pedagang, dan tahu secara rill kondisi pasar saat ini, dan jika ada masalah akan dicarikan solusi terbaik.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya