JAYAPURA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura Nofdi J Rampi mengungkapkan bahwa atap GOR Waringin yang roboh pada Minggu (9/1) pagi lalu, diharapkan bisa secepatnya diperbaiki. Untuk memperbaiki atap GOR yang sudah pernah roboh dua kali ini, pihakya minta kepada pelaksana pekerjaan untuk mendatangkan ahli dari Jakarta.
Menurut Nofdi Rampi, atap GOR Waringin ini roboh akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura. Dimana kondisi rehab untuk pelaksanaan PON lalu sebenarnya sudah selesai. Namun pada bulan Desember lalu, saat hujan ternyata memang ada kebocoran di sejumlah titik. Karena itu, pihaknya belum berani membayar sepenuhnya pekerjaan rehab GOR Waringin ini. Di akhir tahun 2021 lalu.
“Jadi saya tidak membayar dia (kontraktor.red) 100 %, kita masih sisakan 60 % yang saya belum bayarkan, atau setara dengan Rp 5.090.000.000 (lima miliar Sembilan puluh juta rupiah),”ungkapnya.
Jadi, robohnya atap GOR ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor, untuk segera bertanggung jawab memperbaiki dan menyelesaikan rehab bangunan GOR ini. “Kami sudah rapatkan masalah ini,”ujar Nofdi.
Ditambahkan Nofdi, bahwa yang paling penting agenda PON itu sudah berjalan, dimana GOR Waringin itu sebagai venue bulutangkis. “Agenda itu sudah dapat berjalan dan tidak terjadi hal-hal yang sangat membahayakan.”ujarnya.
Ditegaskan bahwa secepatnya, penanganan GOR Waringin segera dilakukan seiring pihaknya yang sudah memerintahkan penyedia jasa kontruksi ini untuk mendatangkan tenaga ahlinya dari Jakarta untuk melakukan observasi dan melakukan rekomendasi penanganannya kembali agar fungsi GOR Waringin ini terus berjalan. (rhy/tri)