Saturday, April 20, 2024
25.7 C
Jayapura

Wali Kota Geram, Kesadaran Masyarakat Mulai Berkurang

Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., berbincang-bincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, pada pencanangan kick off vaksinasi Covid-19 tingkat Kota Jayapura di Kantor Wali Kota Jayapura,  Sabtu (16/1) lalu. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM.,menegaskan, saat ini kasus pasien Covid-19 Kota Jayapura sudah kembali meningkat, dulunya  diperkirakan awal Januari 2021 kasus pasien Covid-19 Kota Jayapura bisa turun dan Kota Jayapura bisa menjadi zona kuning, namun sebaliknya malah kini semakin meningkat lagi pasien Covid-19 Kota Jayapura.

 “Tingkat kesadaran masyarakat dan pelaku usaha sudah tidak ada lagi, kini kasus positif pasien Covid-19 meningkat dulu RO RT kita hanya 0, 3 kini sudah menjadi 1, 51 tentu ini sangat berbahaya sekali, saya harap masyarakat bisa sadar karena awal Januari hingga saat ini sudah banyak kasus positif Covid-19 daripada yang sembuh termasuk angka kematian setiap hari juga ada kini sudah menjadi 116 orang,’’ungkapnya, Minggu (17/1)kemarin.

Baca Juga :  Yayasan Berjanji Selesaikan Permasalahan USTJ

  Ditegaskan, peningkatan kasus positif pasien Covid-19 disebabkan karena, banyak masyarakat berlibur di tempat pariwisata sudah tidak menerapkan protokol kesehatan banyak yang berkerumun tidak memakai masker, tempat makan jadi satu, masih ada masyarakat yang suka berkerumun atau membuat acara yang tidak menerapkan protokol kesehatan. 

 Hal inilah yang memacu dan memicu kasus Covid-19 terus meningkat lagi, karena saat ini data per tanggal 16 Januari 2020 sudah ada yang dirawat mencapai 404 orang, untuk di isolasi terpusat di rumah sehat LPMP ada 38 orang.

  “Jika masyarakat masih malas tahu sampai kapan Covid-19 ini akan berakhir, walaupun ada vaksin jika masih tidak mau menerapkan protokol kesehatan juga masih berbahaya, karena selama masih ada Covid-19 protokol kesehatan selalu dilakukan dengan baik,’’katanya.

Baca Juga :  Tiga Pelaku Pencurian di Distro Waena Dibekuk

  Menyikapi hal tersebut, wali kota minta tim Satgas Covid-19 Kota Jayapura untuk melakukan penindakan sesuai aturan jika memang ada yang melanggar protokol kesehatan diminta untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Karena selama ini masyarakat maupun pelaku usaha terus diimbau masih banyak juga yang membandel jadi upaya terakhir adalah melakukan tindakan tegas namun terukur sesuai aturan, karena ini demi keselamatan dan kesehatan bersama.(dil/wen) 

Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., berbincang-bincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, pada pencanangan kick off vaksinasi Covid-19 tingkat Kota Jayapura di Kantor Wali Kota Jayapura,  Sabtu (16/1) lalu. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM.,menegaskan, saat ini kasus pasien Covid-19 Kota Jayapura sudah kembali meningkat, dulunya  diperkirakan awal Januari 2021 kasus pasien Covid-19 Kota Jayapura bisa turun dan Kota Jayapura bisa menjadi zona kuning, namun sebaliknya malah kini semakin meningkat lagi pasien Covid-19 Kota Jayapura.

 “Tingkat kesadaran masyarakat dan pelaku usaha sudah tidak ada lagi, kini kasus positif pasien Covid-19 meningkat dulu RO RT kita hanya 0, 3 kini sudah menjadi 1, 51 tentu ini sangat berbahaya sekali, saya harap masyarakat bisa sadar karena awal Januari hingga saat ini sudah banyak kasus positif Covid-19 daripada yang sembuh termasuk angka kematian setiap hari juga ada kini sudah menjadi 116 orang,’’ungkapnya, Minggu (17/1)kemarin.

Baca Juga :  Bawa Tiga Karung dan 14 Bungkus Plastik Ganja, Seorang Pria Ditangkap

  Ditegaskan, peningkatan kasus positif pasien Covid-19 disebabkan karena, banyak masyarakat berlibur di tempat pariwisata sudah tidak menerapkan protokol kesehatan banyak yang berkerumun tidak memakai masker, tempat makan jadi satu, masih ada masyarakat yang suka berkerumun atau membuat acara yang tidak menerapkan protokol kesehatan. 

 Hal inilah yang memacu dan memicu kasus Covid-19 terus meningkat lagi, karena saat ini data per tanggal 16 Januari 2020 sudah ada yang dirawat mencapai 404 orang, untuk di isolasi terpusat di rumah sehat LPMP ada 38 orang.

  “Jika masyarakat masih malas tahu sampai kapan Covid-19 ini akan berakhir, walaupun ada vaksin jika masih tidak mau menerapkan protokol kesehatan juga masih berbahaya, karena selama masih ada Covid-19 protokol kesehatan selalu dilakukan dengan baik,’’katanya.

Baca Juga :  Petasan, Meriam Spirtus Berbahaya

  Menyikapi hal tersebut, wali kota minta tim Satgas Covid-19 Kota Jayapura untuk melakukan penindakan sesuai aturan jika memang ada yang melanggar protokol kesehatan diminta untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Karena selama ini masyarakat maupun pelaku usaha terus diimbau masih banyak juga yang membandel jadi upaya terakhir adalah melakukan tindakan tegas namun terukur sesuai aturan, karena ini demi keselamatan dan kesehatan bersama.(dil/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya