JAYAPURA-Ketua Komisi C, DPRD Kota Jayapura, Akhmad Sujana, SE, M. Si mengaku akan segera mengundang pihak pengelola SPBU yang ada di Kota Jayapura ke Kantor DPRD. Hal ini terkait upaya membahas berbagai permasalahan menyangkut BBM.
“Jika memang ada oknum yang melakukan penimbunan BBM, maka kami (komisi C) akan turun tangan atasi persoalan ini, apalagi jika oknumnya itu dari pihak SPBU, ujar Sujana kepada Wartawan, Selasa (15/11).
Menurut Sujana, jika dilihat dari antrean BBM akhir-akhir ini, bukan tanpa alasan kecuali ada pihak yang melakukan penimbunan. “Kalau betul ada oknum nakal yang menimbun BBM, maka kami minta pihak kepolisian segera usut tuntas dan tangkap pelaku tersebut, karena pengaruh ulahnya itu sehingga kondisi kelangkaan BBM di Kota Jayapura sangat berdampak pada masyarakat lain,” ujar sujana.
Selain itu, Ia pun kembali menegaskan kepada pihak pertamina untuk menambah jumlah kuota BBM yang disalurkan ke setiap SBPU yang ada di Kota Jayapura. Hal ini bertujuan untuk mengatasi persoalan kelangkaan BBM di Kota Jayapura.
“Kami mimta kepada Pertamina tambah kuota BBM, guna mengatasi persoalan antre di setiap SPBU,” tegas sujana.
Sebelumnya, kata Sujana, Komisi C DPRD Kota Jayapura telah menemui pihak Pertamina membahas terkait upaya mengatasi kelangkaan BBM di Kota Jayapura, Pihak pertamina mengaku jika penyaluran BBM ke setiap SPBU sudah sesuai kuota yang ditentukan.
Bahkan menurut pihak pertamina tidak ada permasalahan bagian Penyaluraan BBM ke masing masing SPBU. Sehingga ia pun menilai ada permasalahan kelangkaan BBM ini terjadi di masing masing SPBU. Namun sayangnya antrean BBM di Kota Jayapura akhir akhir ini semakin parah. Ia pun dengan tegas meminta kepada pihak pertamina untik segera menyelesaikan persoalan kelangkaan BBM di Kota Jayapura ini.
“Pada saat kami melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina, mereka (pertamina) mengaku bahwa kuota yang diaslurkan ke setiap SPBU tidak ada masalah, lalu pertanyaannya, persoalan kelangkaan BBM ini ada di mana?” tanya Sujana.
Iapun mengharapkan kepada Pihak pertamina agar betul betul serius mengurus persoalan kelanggkaan BBM yang saat ini sedang terjadi di Kota Jayapura. Sebab jika hal ini tidak diatasi sedini mungkin, maka akan berpengaruh pada kenaikan harga bahan baku serta tingginya angka inflasi di akhir tahun.
“Ya memang akan terjadi inflasi jika masalah kelangkaan BBM ini tidak segera diatasi, untuk itu kami minta kepada pihak pertamina maupun kepolisian agar usut kasus kelangkaan BBM ini, jika mnemukan hal yang melanggar aturan segera ditindak sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya (rel/tri)
