Abisai Rollo juga berharap, selain anak-anak asli Port Numbay, SMA UTC juga harus memberi ruang bagi masyarakat yang lainnya. “Saran saya, kalau bisa 50% untuk OAP Port Numbay dan 50% lagi untuk masyarakat OAP non Port dan masyarakat nusantara lainnya yang lahir besar di kota ini,” ungkapnya.
Senada dengan Walikota, Pj Gubernur Provinsi Papua yang diwakili Plt Sekda, Suasana Wanggai menyampaikan bahwa SMA UTC ini akan menjadi sektor baru yang handal dalam membangun SDM anak-anak Papua.
“Pemerintah provinsi tentunya sangat mendukung, karena melihat dari visi-misi SMA UTC ini akan memberikan suasana baru anak-anak di Papua,” terangnya.
Pemprov Papua juga berharap perhatian dari semua pihak, bukan hanya pemerintah saja untuk memberikan dukungan terhadap sekolah yang berpola asrama tersebut.
“Untuk keberlanjutan sekolah ini, tentu ada dukungan dari semua pihak, Gema Valentin Papua tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada campur tangan kita semua, ” ungkapnya.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Gema Valentin Papua yang telah berjuang untuk menghadiri SMA UTC ini. “Kita berharap sekolah ini bisa menjadi sarana bagi anak-anak Papua khususnya Port Numbay untuk menjadi calon anggota TNI-Polri,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Menurut Mayjen TNI Rudi Puruwito, selama ini pihaknya sangat kesulitan mencari anak-anak OAP untuk memenuhi kuota dalam seleksi Akmil dan seleksi yang lainnya.
“Dengan adanya SMA ini bisa melahirkan generasi Papua yang berkualitas baik secara akademik, mental, fisik maupun kesehatan,” ungkapnya.
Abisai Rollo juga berharap, selain anak-anak asli Port Numbay, SMA UTC juga harus memberi ruang bagi masyarakat yang lainnya. “Saran saya, kalau bisa 50% untuk OAP Port Numbay dan 50% lagi untuk masyarakat OAP non Port dan masyarakat nusantara lainnya yang lahir besar di kota ini,” ungkapnya.
Senada dengan Walikota, Pj Gubernur Provinsi Papua yang diwakili Plt Sekda, Suasana Wanggai menyampaikan bahwa SMA UTC ini akan menjadi sektor baru yang handal dalam membangun SDM anak-anak Papua.
“Pemerintah provinsi tentunya sangat mendukung, karena melihat dari visi-misi SMA UTC ini akan memberikan suasana baru anak-anak di Papua,” terangnya.
Pemprov Papua juga berharap perhatian dari semua pihak, bukan hanya pemerintah saja untuk memberikan dukungan terhadap sekolah yang berpola asrama tersebut.
“Untuk keberlanjutan sekolah ini, tentu ada dukungan dari semua pihak, Gema Valentin Papua tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada campur tangan kita semua, ” ungkapnya.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Gema Valentin Papua yang telah berjuang untuk menghadiri SMA UTC ini. “Kita berharap sekolah ini bisa menjadi sarana bagi anak-anak Papua khususnya Port Numbay untuk menjadi calon anggota TNI-Polri,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Menurut Mayjen TNI Rudi Puruwito, selama ini pihaknya sangat kesulitan mencari anak-anak OAP untuk memenuhi kuota dalam seleksi Akmil dan seleksi yang lainnya.
“Dengan adanya SMA ini bisa melahirkan generasi Papua yang berkualitas baik secara akademik, mental, fisik maupun kesehatan,” ungkapnya.
