JAYAPURA – Rangkaian Uncen Christmas Choir Competition (UCCC) III Tahun 2025 yang digelar selama beberapa hari menghadirkan kompetisi paduan suara bernuansa Natal. Penutupan kegiatan berlangsung di Gedung Olahraga UNCEN, Abepura, Jumat (12/12), oleh pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan UNCEN, Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si yang dihadiri sejumlah pimpinan universitas, panitia, dewan juri, serta peserta lomba dari berbagai daerah di Tanah Papua.
Dalam sambutannya Septinus turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang seni rohani tersebut oleh Universitas cenderawasih (Uncen). “Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan paduan suara, tetapi menjadi ruang pembinaan karakter, iman, dan persaudaraan di kalangan mahasiswa, pemuda, dan pelajar di Tanah Papua,” ujar Septinus dalam sambutannya.
Menurutnya, UCCC III untuk ketiga kalinya digelar dan diikuti delapan (8) peserta yang terbagi dalam kategori pemuda, mahasiswa, serta pelajar tingkat SMP dan SMA. Peserta berasal dari Kota Jayapura, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan nilai spiritual yang diwariskan tokoh peradaban Orang Papua, Pdt. Dr. Isac Samuel Kijne, yang menekankan bahwa puji-pujian kepada Tuhan memiliki kekuatan membebaskan manusia dari belenggu dosa dan membangun kehidupan yang bermartabat.
JAYAPURA – Rangkaian Uncen Christmas Choir Competition (UCCC) III Tahun 2025 yang digelar selama beberapa hari menghadirkan kompetisi paduan suara bernuansa Natal. Penutupan kegiatan berlangsung di Gedung Olahraga UNCEN, Abepura, Jumat (12/12), oleh pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan UNCEN, Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si yang dihadiri sejumlah pimpinan universitas, panitia, dewan juri, serta peserta lomba dari berbagai daerah di Tanah Papua.
Dalam sambutannya Septinus turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang seni rohani tersebut oleh Universitas cenderawasih (Uncen). “Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan paduan suara, tetapi menjadi ruang pembinaan karakter, iman, dan persaudaraan di kalangan mahasiswa, pemuda, dan pelajar di Tanah Papua,” ujar Septinus dalam sambutannya.
Menurutnya, UCCC III untuk ketiga kalinya digelar dan diikuti delapan (8) peserta yang terbagi dalam kategori pemuda, mahasiswa, serta pelajar tingkat SMP dan SMA. Peserta berasal dari Kota Jayapura, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan nilai spiritual yang diwariskan tokoh peradaban Orang Papua, Pdt. Dr. Isac Samuel Kijne, yang menekankan bahwa puji-pujian kepada Tuhan memiliki kekuatan membebaskan manusia dari belenggu dosa dan membangun kehidupan yang bermartabat.