“Ini kado natal, karena dengan operasi gratis penderita katarak boleh merasakan suka cita natal dengan keluarganya,” ungkap pria yang akrab disapa BTM itu.
Sementara itu salah satu pasien operasi katarak Haryantoro mengaku terharu dan bersyukur.
Sebab, warga asal Sentani yang berumur 61 tahun ini, telah lama menantikan adanya operasi katarak gratis. Penglihatannya yang menurun secara drastis sejak tahun 2021 membuatnya mengalami berbagai kesulitan.
“Sangat terganggu ya, mata saya berair. Saat melihat pun seperti berkabut, jadi ya sering kesulitan,” tutur Haryantoro.
Mendapatkan kabar dari saudara, Haryantoro segera mendaftarkan diri dan sangat bersyukur bisa lolos menjalani operasi katarak. Pria ini pun tak hentinya mengucap syukur.
“Saya berterima kasih kepada Kementerian Sosial sudah mengadakan bakti sosial dengan diadakannya operasi katarak secara massal. Ini membantu sekali,” pungkas Haryantoro. (rel/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos